PERJALANAN DALAM PRESPEKTIF AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR TEMATIK)

MARFUATUN, NIM. 12530085 (2016) PERJALANAN DALAM PRESPEKTIF AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR TEMATIK). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERJALANAN DALAM PRESPEKTIF AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR TEMATIK))
12530085_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (PERJALANAN DALAM PRESPEKTIF AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR TEMATIK))
12530085_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Perjalanan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kepergian (perihal berpergian) dari suatu tempat ke tempat yang lain. Jadi perintah melakukan perjalanan berarti perintah untuk melakukan berpergian dari suatu tempat ke tempat yang lain. Melakukan perjalanan dan memperhatikan sekitar adalah salah satu upaya untuk mencari ibrah sebagai bentuk pelajaran dalam menyongsong kehidupan. Dalam menggunakan lima kata kunci yang menyebutkan tentang perjalanan, antara lain: ع ٤ش , ؾٓ ٠ , علش , سد خِ , ٛجش . Supaya penelitian ini lebih mudah bagi penulis. Dengan latar belakang tersebut dapat ditemukan beberapa rumusan masalah yakni apa saja ayat-ayat tentang melakukan perjalanan yang di antaranya dapat diketahui siapa pelaku dan tujuan serta hikmahnya. Dengan mengedepankan penelitian kepustakaan, yang menampung data primer berupa al-Qur‟an sebagi sumber utama, serta data sekunder berupa kitab-kitab tafsir maupun referensi yang berkaitan, judul ini dibedah dengan metode penafsiran tematik yang digagas olel Abdul Hayy al Farmawi. Dari penelitian ini, penulis menemukan berbagai kesimpulan tentang ayat-ayat melakukan perjalanan dalam al-Qur‟an sebanyak 24 kali di dalam 20 surat, sedangkan ayat bukan perintah melakukan perjalanan di dalam al-Qur‟an disebut sebanyak 25 kali di dalam 18 surat. Adapun mengenai pelaku, secara umum terbagi menjadi tiga kelompok, yakni manusia secara umum, Nabi beserta kelurganya dan kaum durhaka. Dari pemaparan ayat mengenai perjalanan dalam al-Qur‟an, ternyata memiliki berbagai macam tujuan selain untuk dijadikan ibrah, yakni sebagai bentuk ibadah, untuk ilmu dan melarikan diri dari ancaman dan untuk mengetahui kisah (sejarah). Penulis juga menemukan beberapa hikmah dari ayat-ayat melakukan perjalanan, yakni sebagai motivasi diri, pembelajaran diri untuk bersabar, sebagai pelipur bagi hati yang sedih, galau dan stres.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: MUHAMMAD HIDAYAT NOOR, S.Ag. M.Ag
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 22 Dec 2016 14:18
Last Modified: 22 Dec 2016 14:18
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/23224

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum