FAKTOR PENYEBAB DAN DAMPAK PENYALAHGUNAAN NAPZA ( Studi di Pondok Pesantren Al-Qodir Yogyakarta )

Hoesna Maris Elkindi, NIM 11250027 (2016) FAKTOR PENYEBAB DAN DAMPAK PENYALAHGUNAAN NAPZA ( Studi di Pondok Pesantren Al-Qodir Yogyakarta ). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (FAKTOR PENYEBAB DAN DAMPAK PENYALAHGUNAAN NAPZA ( Studi di Pondok Pesantren Al-Qodir Yogyakarta ))
11250027_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (FAKTOR PENYEBAB DAN DAMPAK PENYALAHGUNAAN NAPZA ( Studi di Pondok Pesantren Al-Qodir Yogyakarta ))
11250027_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Hoesna Maris Elkindi, Faktor Penyebab dan Dampak (Studi di PondokPesantren Al-Qodir Yogyakarta). Skripsi, Yogyakarta : Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2016. Penyalahgunaan napza merupakan suatu pola penggunaan zat yang bersifat patologik yang jika dikonsumsi secara terus menerus dapat menimbulkan gangguan fungsi sosial atau okupasional. Pemerintah terus meningkatkan upaya pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan napza secara konsisten, dari yang bersifat pencegahan, penegakan hukum, pengobatan, terapi dan rehabilitasi. Pondok Pesantren Al-Qodir yang berada di wilayah Sleman Yogyakarta merupakan salah satu tempat Rehabilitasi penyalahgunaan napza yang menggunakan metode berbasis agama. Metode penyembuhan yang digunakan adalah pemberian terapi seperti terapi mandi, terapi sholat dan terapi dzikir dengan landasan agama yang bertujuan meningkatkan keimanan dan kesadaran manusia terhadap Tuhan, berbeda dengan metode penyembuhan di rumah sakit yang menggunakan obat. Pondok ini juga memberikan keterampilan khusus sebagai bekal santri setelah menjalani rehabilitasi dan mulai kembali ke lingkungan tempat tinggalnya. Penelitian ini membahas tentang faktor penyebab dan dampak penyalahgunaan napza pada santri yang melakukan rehabilitasi di Pondok Pesantren Al-Qodir Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan cara pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Subyek penelitian adalah 1 pimpinan ponpes, 1 lurah pondok, 2 orang wali santri, 1 orang tetangga dan 5 orang santri korban napza di Pondok Pesantren Al-Qodir Yogyakarta. Sehingga secara keseluruhan subyek berjumlah 10 orang. Data yang diperoleh kemudian dilakukan analisis data untuk pengambilan kesimpulan. Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa faktor penyebab santri menjadi korban penyalahgunaan napza adalah faktor internal, keluarga dan orang lain yang saling berkaitan dan membentuk perubahan sikap yang membawa kearah penyalahgunaan napza. Akibat penyalahgunaan tersebut menimbulkan dampak bagi diri sendiri dari segi fisik, spiritual, emosional, mental dan moral serta dampak bagi lingkungan seperti keluarga, masyarakat dan bangsa. Selain itu secara tidak langsung santri akan menjadi lebih taat menjalankan perintah agama dan mendapatkan keahlian yang diberikan pihak pondok sebagai bekal bagi para santri. Keyword : Penyalahgunaan Napza, Napza, Narkoba, Rehabilitasi, Al-Qodir Yogyakarta, Penyebab, Dampak.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Noorkamilah, S.Ag., M.Si
Uncontrolled Keywords: Keyword : Penyalahgunaan Napza, Napza, Narkoba, Rehabilitasi, Al-Qodir Yogyakarta, Penyebab, Dampak.
Subjects: Pendidikan Islam (Pesantren)
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Kesejahteraan Sosial (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 24 Jan 2017 09:11
Last Modified: 24 Jan 2017 09:11
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/23572

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum