MUSYKILAT AL TA'KID FI AL TARJAMAH DIRASAH 'AN TARJAMAH KITAB AL KHULAFA' AL RASYIDUN LIL ATHFAL

INAYATUL MAULA - NIM. 04111754 , (2009) MUSYKILAT AL TA'KID FI AL TARJAMAH DIRASAH 'AN TARJAMAH KITAB AL KHULAFA' AL RASYIDUN LIL ATHFAL. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Al-Khulafa Al- Rasyidun lil atfhal adalah sebuah buku karya seorang penulis perempuan Mesir, Najwa Husain Abdul Aziz. Buku ini berisi kisah tentang kehidupan dan perjuangan lima pahlawan Islam yang berjuang membela agama Islam (Abu Bakar Al-Shiddiq,Umar Bin Khattab,Usman Bin Affan, Ali Bin Abi Thalib dan Umar Bin Abdul Aziz) yang dikemas dalam bentuk dialog ringan. Penulis memutuskan untuk menerjemahkan buku ini karena berdasarkan observasi penulis baik ke beberapa perpustakaan, toko buku, penelusuran via internet, maupun bertanya kepada orang yang berkompeten dalam bidang penerjemahan, buku ini belum diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Terjemah adalah proses pengalihan (transfer) buah pikiran dan ide satu bahasa (bahasa sumber) ke dalam bahasa yang lain (bahasa sasaran) dengan mencari padanan yang paling dekat diantara keduanya. Dalam aktifitas penerjemahan, sering kali penerjemah menemukan problem, karena semaksimal mungkin penerjemah diharapkan mampu memindahkan pesan dari sebuah teks agar bisa dipahami dalam bahasa sasaran sebagaimana dalam bahasa sumbernya. Inti dari problem yang dihadapi adalah pencarian padanan (equivalence/mutakafi') dalam bahasa sasaran. Padanan tersebut dapat berupa padanan kosakata (mufradat), padanan gramatika baik sintaksis (nahwu) maupun morfologi (sharf), maupun padanan style (uslub). Dalam proses menerjemahkan buku quot;Al-Khulafa Al- Rasyidun Lil Atfhal quot; penerjemah menemukan beberapa kesulitan, diantara kesulitan yang sering penerjemah temukan adalah terdapat kalimat penegas dengan berbagai macam pola kalimat yang bervariasi. Untuk mengatasi problem di atas, penulis menganalisisnya dengan menggunakan pendekatan Ilmu Nahwu, yakni menguraikan jalinan atau relasi satu kata dengan kata lain yang membentuk kalimat dan implikasi makna yang ditimbulkan. Dengan demikian penulis akan menemukan solusi penerjemahan kalimat-kalimat berpenegas secara tepat dan mudah dipahami oleh pembaca dalam bahasa sasaran dengan menggunakan metode terjemahan komunikatif. Secara sederhana solusi penerjemahan tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut: satu, jika kalimat penegas berupa pengulangan fi’il maka diterjemah salah satunya. Dua, jika kalimat penegas berupa pengulangan isim dhohir maka diterjemah salah satunya. Tiga , jika kalimat penegas berupa isim dhomir maka diterjemah salah satunya, Empat,jika kalimat penegas berupa fi’il madli yang disertai dengan lam taukid dan huruf qad maka di terjemah dengan kata quot;sungguh quot;. Lima, jika kalimat penegas berupa inna, an maka diterjemah quot;sungguh, benar-benar, sesungguhnya quot; jika untuk menyakinkan lawan bicara, dan tidak diterjemahkan sebagai kalimat penegas jika untuk menjelaskan. Enam, jika berupa kata billah maka diterjemah dengan kata quot;sungguh quot;.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: PEMBIMBING: DR. H. IBNU BURDAH, S.AG, MA
Uncontrolled Keywords: Terjemah, proses pengalihan, pencarian padanan (equivalence/mutakafi')
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Last Modified: 04 May 2012 23:42
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2362

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum