PARTISIPASI MAHASISWA MUSLIM SEBAGAI AGEN RESOLUSI KONFLIK KEAGAMAAN (Studi Kasus Pada Pesta Seni Budaya Dayak Kalimantan Di Yogyakarta)

Muhammad Eddy Prasetyono, NIM: 11540006 (2016) PARTISIPASI MAHASISWA MUSLIM SEBAGAI AGEN RESOLUSI KONFLIK KEAGAMAAN (Studi Kasus Pada Pesta Seni Budaya Dayak Kalimantan Di Yogyakarta). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PARTISIPASI MAHASISWA MUSLIM SEBAGAI AGEN RESOLUSI KONFLIK KEAGAMAAN (Studi Kasus Pada Pesta Seni Budaya Dayak Kalimantan Di Yogyakarta))
11540006_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (PARTISIPASI MAHASISWA MUSLIM SEBAGAI AGEN RESOLUSI KONFLIK KEAGAMAAN (Studi Kasus Pada Pesta Seni Budaya Dayak Kalimantan Di Yogyakarta))
11540006_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (787kB)

Abstract

Dewasa ini konflik antar golongan dalam masyarakat semakin banyak terjadi dan berpotensi terulang di masa yang akan datang. Salah satu daerah yang rawan konflik adalah Kalimantan. Meskipun Islam sudah lama memiliki pengaruh di tanah Kalimantan, namun bukan berarti proses budaya Dayak telah mengalami proses akulturasi ataupun asimilasi yang baik. Populasi muslim di Kalimantan sejak zaman dulu hanya bertempat tinggal di kawasan pusat ekonomi. Sedangkan kaum Dayak memilih untuk membuka lahan baru di tengah hutan Kalimantan dan melahirkan serta mengembangkan budayanya di sana. Perbedaan tersebut tidak mengahalangi partisipan muslim untuk turut memeriahkan acara kedaerahan, namun beberapa golongan Dayak masih sering terlibat konflik dengan golongan muslim. Salah satu kasus yang terjadi, pada pertengahan 2012 bahwa telah terjadi konflik antara pemuda Dayak dengan pemuda muslim di Kalimantan Barat yang dipicu oleh spanduk penolakan terhadap salah satu organisasi masyarakat (ormas) Islam yang diyakini mengganggu ketenteraman wilayah Pontianak, dibentangkan di depan asrama. Salah satu dampak dari konflik tersebut yang paling terasa tidak semata berupa kerugian materi, akan tetapi termasuk kerugian mental masyarakat yang terlibat konflik. Melihat fenomena tersebut, penulis tergugah untuk melakukan penelitian tentang Partisipasi Mahasiswa Muslim sebagai Agen Resolusi Konflik Keagamaan (Studi Kasus Pesta Seni Budaya Dayak Kalimantan Yogyakarta). Pokok permasalahan dalam penelitian ini terkait bagaimana partisipasi mahasiswa dalam menanggapi konflik keagamaan yang terjadi di Kalimantan dan bagaimana pengaruh partisipasi mahasiswa muslim terhadap resolusi konflik keagamaan daerah. Lahirnya stereotype dari golongan luar menjadi ciri umum yang tersebar merata di semua tingkat generasi. Bahkan termasuk generasi muda yang merantau seperti mahasiswa. Seringkali antar mahasiswa dalam satu daerah terlibat konflik bermotif yang dilatarbelakangi seperti pengkleman antar suku, ras ataupun golongan tertentu. Berbagai macam proses resolusi konflik pernah dilakukan seperti model negosiasi ataupun mediasi politik antar golongan berkonflik. Beruntung bagi mahasiswa Kalimantan telah terdapat forum yang mampu mempertemukan berbagai macam golongan sedaerah asal, yaitu Pesta Seni Budaya Dayak Kalimantan (PSBDK). Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif dengan metode penelitian lapangan (field research), karena data yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara. Teknik observasi yang digunakan adalah observasi partisipan pasif, yakni peneliti datang, melihat, dan memperhatikan kegiatan yang dilakukan serta yang terjadi pada informan dalam waktu tertentu tetapi tidak turut serta sebagai partisipan dalam kegiatan tersebut. Sedangkan teknik wawancara menggunakan pedoman wawancara semi terstruktur. Wawancara menggunakan tiga cara yaitu pencatatan langsung, pencatatan dari ingatan, dan merekam (recording). Selain itu juga diperkuat dengan menggunakan dokumentasi. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah teknik data analisis deskriptif dengan pendekatan sosiologis di dalamnya. Teori yang digunakan sebagai landasan analisis adalah kombinasi antara teori konflik, resolusi konflik, dan partisipasi sosial dengan focus subjek pada salah satu golongan yaitu mahasiswa muslim asal Kalimantan. Bentuk partisipasi mahasiswa sebagai resolusi konflik keagamaan daerah adalah dengan menggunakan pola- pola pengembangan partisipasi dalam kegiatan pelestarian kebudayaan lokal melalui PSBDK. Cara yang ditempuh oleh PSBDK seperti pengkolaborasian antara budaya tradisional Dayak dengan kebudayaan dari luar Dayak. Berkat partisipasi dari mahasiswa muslim, tingkat interaksi dengan budaya luar menjadi pembelajaran penting bagi mahasiswa muslim maupun merekatkan kembali prinsip saling menghargai antar golongan, agama, atau etnik dalam kehidupan sosial yang nyata. Hal tersebut sangatlah penting untuk mengembalikan Kalimantan sebagai tempat nyaman dan bebas konflik SARA.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Moh. Soehadha, S.Sos.,M.Hum.
Uncontrolled Keywords: PARTISIPASI MAHASISWA MUSLIM, AGEN RESOLUSI, KONFLIK KEAGAMAAN, PARTISIPASI MAHASISWA
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 19 Jan 2017 15:08
Last Modified: 19 Jan 2017 15:08
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/23629

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum