DIALOG : PERSOALAN JALUR MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA (STUDI TEORI INDIA : BANGIA DAN GUJARAT)

M. ABDUL KARIM, - (2011) DIALOG : PERSOALAN JALUR MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA (STUDI TEORI INDIA : BANGIA DAN GUJARAT). In: DISKUSI ILMIAH DOSEN TETAP UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA TAHUN KE - 32, JULI 2011 S.D. DESEMBER 2011, SEKRETARIAT DISKUSI MALAM SABTU UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (DIALOG : PERSOALAN JALUR MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA (STUDI TEORI INDIA : BANGIA DAN GUJARAT))
Dialog ; Persoalan jalur.pdf

Download (335kB) | Preview

Abstract

Misi Muhammad SAW tentang kesetaraan manusia, bersatunya muamalah dan ubudiyah dalam kehidupan sehari-hari, telah menyebabkan misi ini berkembang dengan cepat dan meluas di berbagai penjuru dunia. Sejarah telah mencatat pedagang muslim yang sekaligus berperan sebagai da'i telah menggunakan berbagai metode yang melebarkan sayap dakwah Islam sampai Nusantara. Berbagai teori tentang muara masuknya Islam ke Nusantara baik itu dari Arab, Persia, India (Gujarat dan Bangia), dan China telah dikemukakan oleh sarjana Indonesia maupun dari luar Indonesia (terutama dari Barat). Walaupun demikian, pembongkaran mengenai dari mana, di mana, dan kapan masuk Islam di Indonesia masih merupakan masalah yang kontroversial. Termasuk perbedaan pendapat teori masuknya Islam dari India, permasalahan ini terlihat dari dua hal: (1) teori yang menyatakan Islam datang di Indonesia dari Gujarat dan (2) teori yang menyatakan bahwa Islam secara formal pertama sekali masuk ke Indonesia melalui Bengal atau /Bangia (kini Bangladesh dan sekitamya). Kontroversi muara Islam di Nusantara diperparah lagi dengan pandangan sarjana Barat yang berpendapat bahwa Islam yang masuk ke Indonesia sudah tidak mumi lagi. Ibarat kata, Islam yang sampai di Indonesia seperti : sungai-sungai yang mengalir dari Timur Tengah ke penjuru dunia. Saat sungai-sungai tersebut mengalir ke Indonesia melalui India (kini Asia Selatan), aimya sudah menjadi keruh, maka ajaran Islam yang masuk di Indonesia itu menjadi bercampuran dengan budaya India (Hindu-Budha). 1 Penulis berpendapat bahwa secara formal Islam masuk di Indonesia bukan dari Gujarat melainkan dari Bangia, ajarannya masih mumi dan disebarkan secara penetration pacifique (damai) melalui metode da 'wah bi a!-hal. Setelah proses ini, terjadilah akulturasi Islam dengan budaya setempat. Atas persoalan tersebut, dalam makalah ini penulis membahas secara detail: ( 1) teori manakah yang dapat dipakai dan akurat mengenai jalur Islam Indonesia dari India, apakah Gujarat atau Bangia ? dan (2) apakah Islam yang masuk ke Indonesia dari jalur tersebut bersifat singkretis ataukah 1a menjadi pembaru atas budaya setempat?

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: Studi Islam
Divisions: Makalah
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 20 Jan 2017 08:36
Last Modified: 20 Jan 2017 08:36
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/23642

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum