ISLAM, KERJA DAN CARA PENDIDIKANNYA

ASIFUDIN, AHMAD JANAN (2012) ISLAM, KERJA DAN CARA PENDIDIKANNYA. In: Diskusi Imiah Dosen Tetap UIN Sunan Kalijaga Tahun Ke -32, Bulan Januari 2012 S.D. Juni 2012, Sekertariat Diskusi Malam Sabtu UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (ISLAM, KERJA DAN CARA PENDIDIKANNYA)
Islam, Kerja Dan Cara Pendidikannya.pdf

Download (401kB) | Preview

Abstract

Kerja merupakan kodrat hidup manusia sekaligus cara memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat. Demikian Isa Abduh mengemukakan dalam bukunya AI- 'Ama/ fil-ls/am. Kerja juga menjadi jalan utama mendekatkan diri kepada Tuhan. Kedudukannya dalam Islam amat tinggi. Y akni menempati peringkat kedua setelah iman. Kerja juga dapat menghapus dosa. Jadi setiap kerja yang mendapat rida Allah, mestinya diposisikan sebagai ibadah dan menjadi bagian tak terpisahkan dari karakteristik sikap hidup mulim dan muslimah.1 AIFanjariy juga menegaskan, Islam tidak hanya menganjurkan manusia agar bekerja dan menghasilkan. Bekerja dan meningkatkan penghasilan adalah ibadah, bahkan termasuk ibadah yang punya nilai tambah di antara beberapa jenis ibadah. Dia lalu menunjuk beberapa hadis, antara lain yang menceritakan ada seorang sahabat amat banyak melakukan ibadah mahdah. Begitu aktif dia melakukan kegiatan ibadah mahdah hingga mai'isyahnya terlantar, dan kebutuhan sehari-harinya ditanggung oleh saudaranya. Oleh Rasulullah dikatakan bahwa saudaranya yang memberi makan min urn lebih tinggi nilai ibadahnya daripada orang itu. 2 Dengan demikian menurut perspektif ini Islam memandang amat tinggi terhadap usaha dan kerja yang halal dalam rangka memperoleh rizki atau harta yang digunakan untuk amal kebaikan. Rauf Syalabiy mengemukakan sejumlah ayat al-Quran dan Hadits Rasulullah saw yang secara esensial mendorong etos kerja tinggi.3 Kalau mengacu pada alur berfakir Isa Abduh, al-Fanjary dan Rauf Syalabiy, tentunya tidak sukar menarik kesimpulan bahwa Islam betul-betul agama amal yang menetapkan para pemeluknya harus beretos kerja tinggi. Akan tetapi mengapa tidak jarang di lapangan terdapat realita yang jauh dari kelayakan itu? Banyak ulama menegaskan bahwa Islam adalah agama kerja, minimal secara mantap agama ini menyerukan kepada para pemeluknya agar selalu giat bekerja. Namun dari berbagai sumber informasi disinyalir terlalu banyak orang Islam tidak mempunyai etos kerja menggembirakan.4 Dewasa ini dunia Islam tampak merupakan kawasan bumi yang paling terbelakang di tengah masyarakat dunia penganut agama-agama besar. Negara-negara Islam jauh tertin~al oleh Eropah Utara, Amerika Utara, Australia dan Selandia Baru yang Protestan ; oleh Eropa Selatan dan Amerika Selatan yang Katolik Romawi; oleh Eropa Timur yang Katolik Ortodok; oleh Israel yang Y ahudi; oleh India yang Hindu; oleh Cina, Korea Selatan, Taiwan, Hongkong dan Singapura yang Budhis-Konfusius; oleh Jepang yang Budhis Taois; dan oleh Thailand yang Budhis. Secara empirik tidak satu pun pemeluk agama besar di bumi ini yang lebih rendah kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologinya daripada bangsa-bangsa pemeluk Islam. Dengan perkataan lain, umat Islam dewasa ini adalah umat yang paling rendah dan lemah dalam kemampuan sain dan teknologi. 5 Kelemahan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi itu tentunya layak diidentikkan dengan kelemahan mereka di bidang etos kerja. Bahkan dalam hal semangat "menggarap keduniaan" umumnya. Karena dua hal tersebut hakikatnya sama-sama merupakan syarat yang amat diperlukan dalam proses upaya pemakmuran bumi. Keadaan demikian sungguh mengundang keheranan besar. Apa masalahnya hingga terdapat kesenjangan begitu Iebar anatara ajaran Islam tentang amal dengan implemantasi yang tergambar pada sejumlah besar dari umatnya. Maka untuk memperoleh kejelasan ilmiah dari problematika di atas, perlu penelitian serta kajian yang ditinjau dari segi-segi yang secara empirik paling banyak mempengaruhi manusia. Yaitu dinamika internal (psikologis) dan pengaruh yang datang dari luar, yaitu dinamika ekstemalnya.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: Pendidikan Islam (Pesantren)
Divisions: Makalah
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 20 Jan 2017 11:23
Last Modified: 20 Jan 2017 11:23
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/23650

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum