MUHAMMADIYAH DITENGAH PUSARAN KONTROVERSI HISAB-RUKYAT (Studi Kritis atas Pemaknaan Hadis-Hadis Hisab-Rukyat Muhammadiyah)

IMRON, ALI (2011) MUHAMMADIYAH DITENGAH PUSARAN KONTROVERSI HISAB-RUKYAT (Studi Kritis atas Pemaknaan Hadis-Hadis Hisab-Rukyat Muhammadiyah). In: DISKUSI ILMIAH DOSEN TETAP UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA TAHUN KE - 32, JULI 2011 S.D. DESEMBER 2011, SEKRETARIAT DISKUSI MALAM SABTU UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview

Text (MUHAMMADIYAH DITENGAH PUSARAN KONTROVERSI HISAB-RUKYAT (Studi Kritis atas Pemaknaan Hadis-Hadis Hisab-Rukyat Muhammadiyah)) Muhammadiyah Di Tenga.pdf - Published Version Download (431kB) | Preview

Abstract

Sebagai salah satu organisasi yang memiliki masa besar di Indonesia, Muhamamdiyah memainkan peranan penting dalam setiap event puasa dan lebaran. Sikap Muhammadiyah yang selalu mendahului pemerintah dalam menetapkan awal Ramadhan, ldul Fitri, maupun ldul Adha sering mendapat respon beragam. Ada yang merasa kagum dan bangga akan kemampuan Muhammadiyah dalam 'meneropong' datangnya Ramadhan, ldul Fitri, dan ldul Adha hingga jauh ke depan, terutama bila hasil hitungan hisab Muhammadiyah 'tepat', dalam arti sama dengan penetapan pemerintah. Namun banyak pula kecaman datang dari berbagai pihak, terlebih bila ketetapan Muhammadiyah itu tidak sama dengan pemerintah. lni menyebabkan Muhammadiyah banyak menerima kritik, mulai dari tidak patuh pemerintah, tidak menjaga ukhuwah lslamiyah, hingga tidak mengikuti Rasullullah Saw yang jelas memakai rukyat al-hilal. Bahkan dari dalam kalanganMuhammadiyah sendiri banyak yang belum bisa menerima penggunaan metode hisab ini. Tidak dapat dipungkiri bahwa penentuan waktu puasa/lebaran bukanlah sekedar tradisi tahunan, tetapi merupakan bagian dari ajaran agama. Ada ayat-ayat ai-Qur'an dan hadis nabi yang secara jelas menunjukkan kapan semestinya puasa/lebaran itu dilakukan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item