PENDIDIKAN ISLAM BERORIENTASI PADA KEBUTUHAN SUBYEK DIDIK

Suyatno, - (2012) PENDIDIKAN ISLAM BERORIENTASI PADA KEBUTUHAN SUBYEK DIDIK. In: Diskusi Imiah Dosen Tetap UIN Sunan Kalijaga Tahun Ke -32, Bulan Januari 2012 S.D. Juni 2012, Sekertariat Diskusi Malam Sabtu UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (PENDIDIKAN ISLAM BERORIENTASI PADA KEBUTUHAN SUBYEK DIDIK)
Pendidikan Islam Berorienta.pdf - Published Version

Download (360kB) | Preview

Abstract

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi I dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagarnaan, pengendalian diri, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Dad konsep ini jelaslah bahwa fokus dari aktivitas pendidikan adalah subyek didik. Subyek didiklah yang menjadi pelaku utama dari pendidikan, karena subyek didiklah yang mengalami proses mencari, menemukan, dan menjadi. Komponen-komponen lain baik bempa kuriku)um, guru, sarana~prasarana, dan media hanyalah seperangkat komponen yang bertugas membantu sulfyek didik untuk melakukan pembelajaran. Namun demikian, dalam prakteknya tidak jarang praktek pendidikan justru mengebiri potensi subyek didik. Hal ini tercermin dari rumusan sistem, kurikulum, proses pembelajaran, materi .. dan sebagainya yang kurang menghargai potensi dan kebutuhan subyek didik. · Terlebih pendidikan Islam yang berjalan pada lembaga pendidikan formal yakni "\ .· pada sekolah, madrasah, dan PerguruanTinggi lebih berorientasi pada norma atau ajaran agama Islam daripada berorientasi pada kebutuhan subyek didik. Ajaran . .. · agama Islam dipahami kemudian disistematisasi menjadi lima aspek yaitu aiQur'an- Hadis, Akidah, Akhlak, Fikih dan Sejarah Kebudayaan Islam untuk PAl di sekolah. Untuk rumpun mata pelajaran agama Islam di madrasah, ajaran agama Islam disistematisasi menjadi empat mata pelajaran yaitu al-Qur'an-Hadis, Akidah-Akhlaq, Fikih dan SKI? Pemaknaan dan rumusan seperti di atas mengindikasikan secara jelas bahwa konsep pendidikan Islam cenderung lebih dominan nuansa normatifnya, dan sedikit banyak mengabaikan diskursif wilayah empiris kontekstual.3 Akibat lebih lanjut dari kondisi ter5ebut yaitu banyak alumni dari lembaga pendidikan Islam yang teralienasi dari kehidupan masyarakat. Hal ini disebabkan apa yang dipelajari di lembaga pendidikan tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Dengan kata lain, apa yang tidak dibutuhkan oleh subye~ didik dipelajari sebanyak-banyaknya, namun apa yang dHmtuhkan olch subyek didik dalam rangka untuk memecahkan berbagai problem kehidupan yang dihadapi justru tidak dipelajari secara semestinya. Oleh karena itu sudah semestinya pendidikan Islam melakukan perubahan paradigma. Pendidikan Islam tidak hanya bersifat normatif semata, tetapi lebih memberikan ruan-g yang lebih luas terhadap persoalan-persoalan empiris. Tulisan ini hendak mencari alternatif solusi mengenai rumusan bagaimanakah semestinya konsep pendidikan Islam yang berorientasi pada kebutuhan subyek didik.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: PENDIDIKAN, PENDIDIKAN ISLAM, BERORIENTASI
Subjects: Pendidikan Agama Islam
Divisions: Makalah
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 20 Jan 2017 15:25
Last Modified: 20 Jan 2017 15:25
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/23680

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum