PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANGGULANGI BULLYING MELALUI PENERAPAN GURU SAHABAT ANAK PADA SISWA SMA PIRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

Ervin Yuniarti Ning Tyas, NIM: 1420411043 (2016) PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANGGULANGI BULLYING MELALUI PENERAPAN GURU SAHABAT ANAK PADA SISWA SMA PIRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016. Masters thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANGGULANGI BULLYING MELALUI PENERAPAN GURU SAHABAT ANAK PADA SISWA SMA PIRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016)
1420411043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (14MB) | Preview
[img] Text (PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANGGULANGI BULLYING MELALUI PENERAPAN GURU SAHABAT ANAK PADA SISWA SMA PIRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016)
1420411043_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

ERVIN YUNIARTI NING TYAS. Peran guru pendidikan agama Islam dalam menanggulangi bullying melalui penerapan guru sahabat anak pada siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016. Tesis. Yogyakarta: Konsentrasi Pendidikan Agama Islam Program Studi Pendidikan Islam Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga, 2016. Latar belakang penelitian ini adalah maraknya kasus bullying di sekolah yang meresahkan sehingga menghambat anak untuk belajar di sekolah. Kasus-kasus kekerasan tersebut tidak saja mencoreng citra pendidikan yang selama ini dipercaya oleh banyak kalangan sebagai sebuah tempat di mana proses humanisasi berlangsung, tetapi juga menimbulkan sejumlah pertanyaan, bahkan gugatan dari berbagai pihak yang semakin kritis mempertanyakan esensi pendidikan di sekolah dewasa ini. Guru PAI di sekolah tersebut berupaya dengan menerapkan guru sahabat anak untuk menanggulangi bullying. Rumusan masalah dalam penelitian ini : 1) Bagaimana bentuk-bentuk bullying siswa yang ada di SMA PIRI 1 Yogyakarta? 2) Bagaimana peran guru PAI dalam menanggulangi bullying melalui penerapan guru sahabat anak pada siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta? 3)Bagaimana dampak peran guru PAI dalam menanggulangi bullying melalui penerapan guru sahabat anak pada siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta? Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk bullying siswa yang ada di SMA PIRI 1 Yogyakarta, peran guru PAI dalam menanggulangi bullying melalui penerapan guru sahabat anak pada siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta dan dampaknya. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi salah satu referensi untuk menanggulangi bullying. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil latar SMA PIRI 1 Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan Pertama, bentuk-bentuk bullying yang masih terdapat pada SMA PIRI 1 Yogyakarta Bullying fisik berupa mencubit dan menarik rambut. Untuk Bullying non-fisik verbal berupa memaki, mengejek, menjuluki, menuduh, menyoraki, menyebar gosip, dan membentak. Untuk Bentuk-bentuk bullying non-verbal berupa melempar korban dengan barang dan menggempalkan tangan. Untuk Bullying mental atau psikologis berupa mempermalukan korban dan mengucilkan korban. Kedua, peran guru PAI dalam menanggulangi bullying melalui penerapan guru sahabat anak pada siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta adalah dengan cara memposisikan diri setara, melakukan pendekatan individu, sebagai pasangan curhat, menggunakan metode pembelajaran kooperatif berupa pendidikan agama berbasis pengalaman dan penyisipan pendidikan anti bullying, memanfaatkan perpustakaan, menerapkan rasa empati dan penuh perhatian dan menerapkan sikap ramah. Ketiga, dampak peran guru PAI dalam menanggulangi bullying melalui penerapan guru sahabat anak pada siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta bagi korban dan siswa yang tidak terlibat bully yang mulanya pendiam menjadi berani untuk berbicara dan x mengeluarkan pendapat, siswa yang lemah dan minder menjadi pribadi yang mandiri dan percaya diri dan siswa yang nyaman dengan guru PAI menjadikan guru PAI sebagai tempat curhat dan motivator. Dampak yang dirasakan oleh pelaku, korban dan siswa yang tidak terlibat bullying yang mulanya bersifat indivudu ada yang berubah menjadi kelompok sehingga tercipta hubungan kekeluargaan; Siswa yang belum mengerti bahaya bullying menjadi tahu tentang bahaya bullying sehingga bagi pelaku ada yang mau berubah dengan tidak melakukannya lagi, bagi korban ada yang menjadi termotivasi untuk bisa menghadapi bullying dan ada yang memilih menghindari bullying. bagi siswa yang tidak terlibat yang awalnya tidak peduli menjadi ada yang peduli dan ikut menghentikan bullying; Siswa yang mulanya tidak mengenal guru PAI menjadi mengenal sehingga ada yang menyukai guru PAI dan pelajarannya; Siswa menjadi pribadi yang ramah dan baik ditunjukkan oleh saling bertegur sapa satu dengan yang lain dengan bahasa yang baik.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Sabarudin, M.Si.
Uncontrolled Keywords: bullying, sahabat anak, guru
Subjects: Pendidikan Agama Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Pendidikan Islam
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 01 Feb 2017 15:04
Last Modified: 01 Feb 2017 15:04
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/23776

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum