AL SHAKHSIYYAH AL RAISIYYAH FI AL QISSAH AL QASIRAH QAWSU QAZAH LI NAJIB MAHFUZ (DIRASAH TAHLILIYYAH NAFSIYYAH)

FAULINA KAULIN, NIM. 12110021 (2016) AL SHAKHSIYYAH AL RAISIYYAH FI AL QISSAH AL QASIRAH QAWSU QAZAH LI NAJIB MAHFUZ (DIRASAH TAHLILIYYAH NAFSIYYAH). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (AL SHAKHSIYYAH AL RAISIYYAH FI AL QISSAH AL QASIRAH QAWSU QAZAH LI NAJIB MAHFUZ (DIRASAH TAHLILIYYAH NAFSIYYAH))
12110021_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (10MB) | Preview
[img] Text (AL SHAKHSIYYAH AL RAISIYYAH FI AL QISSAH AL QASIRAH QAWSU QAZAH LI NAJIB MAHFUZ (DIRASAH TAHLILIYYAH NAFSIYYAH))
12110021_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Asy-Syakhsiyyah ar-Raisiyyah fi al-Qissah al Qasirah Qausu Quzah li Najib Mahfudz (Dirasah Tahliliyah Nafsiyah).” Skripsi ini mengkaji kepribadian dua tokoh utama, yaitu Hasan Dahman dan Tahir, dengan menggunakan teori psikoanalisis kepribadian Sigmund Freud. Peneliti tertarik untuk mengkaji cerpen tersebut karena Tahir memiliki konflik batin yang begitu hebat dan sang ayah yang merupakan seorang psikolog harus menghadapi konflik batin sang anak. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik dan jenis penelitian yang digunakan adalah library research. Penelitian ini dimulai dengan menganalisis unsur-unsur intrinsik, yaitu penokohan, alur, tema dan latar kemudian disusul dengan analisis psikologi tokoh utama, yaitu analisis kepribadian Hasan Dahman dalam menghadapi sang anak, analisis kepribadian Tahir dalam menghadapi konflik batinnya dan mekanisme pertahanan ego yang dilakukan oleh Tahir dalam menghadapi kecemasannya. Dalam proses analisis peneliti menemukan bahwa id, ego dan superego terdapat dalam diri Hasan Dahman. Id yang terdapat dalam diri Hasan Dahman merupakan keinginan yang mengandung unsur positif terhadap sang anak seperti keinginannya untuk melakukan perawatan Tahir secepat mungkin tanpa memikirkan hal lainnya. Ego dengan tugasnya merealisasikan keinginan id yaitu seperti sindiran yang dilakukan oleh sang ayah agar sang anak berubah. Superego yang mengenal nilai baik dan buruk, mengambil keputusan yang bijak dalam musyawarah keluarga untuk kebaikan Tahir. Id dalam diri Tahir tidak lain hanya berupa keinginan-keinginan yang tidak terkendali yang memiliki nilai negatif seperti keinginannya untuk melamar kekasihnya tanpa mempertimbangkan pendidikannya. Ego dalam dirinya berusaha untuk merealisasikan keinginan Id seperti menyampaikan keinginannya untuk melamar kekasihnya tersebut. Id mendominasi diri Tahir hingga superego tidak dapat berperan di dalam dirinya. Mekanisme yang digunakan oleh Hasan adalah represi. Sedangkan Tahir ialah pengingkaran, regresi, pembentukan reaksi, dan proyeksi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. RIDWAN, S.Ag., M.Hum.
Uncontrolled Keywords: Asy-Syakhsiyyah ar-Raisiyyah fi al-Qissah al Qasirah Qausu Quzah li Najib Mahfudz
Subjects: Kesusastraan Arab
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 20 Feb 2017 14:15
Last Modified: 20 Feb 2017 14:15
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/24060

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum