AL QISSAH AL QASIRAH MADJA' AL 'ARUSH FI MAJMU'AH AL QISSAH AL ARWAH AL MUTAMARRIDAH LI JIBRAN KHALIL JIBRAN (DIRASAH TAHLILIYYAH NAFSIYYAH LI SIGMUND FREUD)

Siti Maisah, NIM. 12110032 (2016) AL QISSAH AL QASIRAH MADJA' AL 'ARUSH FI MAJMU'AH AL QISSAH AL ARWAH AL MUTAMARRIDAH LI JIBRAN KHALIL JIBRAN (DIRASAH TAHLILIYYAH NAFSIYYAH LI SIGMUND FREUD). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (AL QISSAH AL QASIRAH MADJA' AL 'ARUSH FI MAJMU'AH AL QISSAH AL ARWAH AL MUTAMARRIDAH LI JIBRAN KHALIL JIBRAN (DIRASAH TAHLILIYYAH NAFSIYYAH LI SIGMUND FREUD))
12110032_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (AL QISSAH AL QASIRAH MADJA' AL 'ARUSH FI MAJMU'AH AL QISSAH AL ARWAH AL MUTAMARRIDAH LI JIBRAN KHALIL JIBRAN (DIRASAH TAHLILIYYAH NAFSIYYAH LI SIGMUND FREUD))
12110032_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Al-Qishah Al-Qasirah “Madhja’ul Arus” fi Majmu’atil Qishah Al-Arwah Al-Mutamarridah li Jibran Khalil Jibran (Dirasah Tahliliyah Nafsiyah li Sigmund Freud). Cerpen ini bercerita tentang konflik yang dialami oleh tokoh utama Laila dengan Salim kekasihnya dan tokoh-tokoh lain. Konflik tokoh utama terjadi karena adanya pihak ketiga yaitu Najibah yang ingin memiliki Salim, ia menjodohkan Laila dengan saudaranya (pegantin pria). Susan sebagai teman Laila, ia yang membantu Laila untuk dapat bertemu dengan Salim di pesta pernikahannya. Tokoh terakhir adalah dukun, ia adalah seseorang yang membantu untuk melancarkan acara pernikahan Laila dan pengantin pria. Dalam penelitian ini, peneliti membahas semua tokoh yang ada dalam cerpen tersebut. Peneliti menggunakan teori psikoanalisis Sigmund Freud untuk memahami konflik pada diri tokoh secara mendetail. Melalui teori ini, peneliti dapat mengungkapkan struktur kepribadian para tokoh dan mekanisme pertahanan ego yang digunakannya. Dalam bidang psikoanalisis dijelaskan bahwa pertemuan antara manusia yang satu dengan yang lain tidak jarang menimbulkan konflik. Maka dari itu, peneliti membahas semua tokoh yang ada pada cerpen tersebut. Tokoh Laila mengalami konflik di saat bertemu dengan Najibah, yang membawanya kepada konflik yang lebih besar yaitu menikah dengan orang yang tidak dicintainya. Tokoh Salim mengalami konflik saat ia menghadiri pesta pernikahan kekasihnya (Laila). Tokoh pengantin pria yang berperang dengan dirinya sendiri, menutupi sifatnya yang kasar dengan perangai yang lembut. Susan mengalami konflik saat dukun menentang semua tamu yang akan menguburkan mayat Laila dan Salim. Ia dengan berani menolak perkataan dan ketetapan dukun. Konflik batin dialami oleh para tokoh karena adanya ketidakseimbangan antara id, ego, dan superego. Struktur kepribadian yang mendominasi diri Laila yaitu id. Sedangkan struktur kepribadian yang mendominasi diri Salim, pengantin pria, dan dukun adalah ego. Kemudian struktur kepribadian yang ada pada diri Najibah dan Susan seimbang antara ego dan superego. Pertahanan konflik yang dilakukan oleh ego untuk menanggulangi kecemasan pada diri Laila adalah penolakan (escapingavoiding), proyeksi, regresi (regression), rasionalisasi (rationalization), pengingkaran (negation), dan reaksi agresif. Sementara pertahanan yang ada pada diri Salim yaitu represi (repression), dan pengingkaran (negation).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Hj. Tatik Maryatut Tasnimah, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Madja' al Arush, Jibran Khalil Jibran, Psikologi, Sigmund Freud
Subjects: Kesusastraan Arab
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 20 Feb 2017 14:44
Last Modified: 20 Feb 2017 14:44
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/24062

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum