Asal Usul dan Implementasi Ahli Waris Pengganti Perspektif Hukum Islam

Hajar M., - (2016) Asal Usul dan Implementasi Ahli Waris Pengganti Perspektif Hukum Islam. Asy-Syir'ah Jurnal Ilmu Syari'ah dan Hukum, Vol.50 (No.1). pp. 49-79. ISSN 2443-0757

[img]
Preview
Text (Asal Usul dan Implementasi Ahli Waris Pengganti Perspektif Hukum Islam)
Hajar M. - Asal Usul dan Implementasi Ahli Waris Pengganti Perspektif Hukum Islam.pdf - Published Version

Download (278kB) | Preview

Abstract

The existence of substitute heir still causes polemics either in the side of its derivation or in its validity.The substitute heir in KHI is formulated through yurisprudence which is taken from customary law. The substitute heir in customary law is an adoption of civil law (BW) of Dutch derived from Code Civil Napoleon in French. French’s civil law was born of romen’s law.The substitute heir develops to overcome the matters partaining to inheritance either in the level of heir, traditional deliberation, or judicature institution. The substitute heir is a culture which is not based on faith, contrary to judicature principle, ijbari basic, not accordance with the elements pertaining inheritance and it is also contrary to superiority and hijab principle. Therefore, it needs to review. [INDONESIA] Keberadaan ahli waris pengganti masih menjadi polemik, baik dari segi asal usul maupun keabsahannya. Ahli waris pengganti dalam KHI dirumuskan melalui jalur yurisprudensi yang bersumber dari hukum adat. Ahli waris pengganti dalam hukum adat merupakan adopsi dari hukum perdata (BW) Belanda yang berasal dari Code Civil Napoleon di Perancis. Hukum perdata Perancis merupakan turunan dari hukum Romawi. Ahli waris pengganti berkembang dalam menyelesaikan perkara kewarisan, baik pada tingkat ahli waris, tingkat musyawarah adat dan pada lembaga peradilan. Keberadaan ahli waris pengganti merupakan budaya yang tidak dilandasi oleh keimanan, bertentangan dengan prinsip keadilan, asas ijbari, tidak sejalan dengan unsur-unsur kewarisan dan juga bertentangan dengan prinsip keutamaan dan hijab. Oleh sebab itu, perlu ditinjau kembali. Kata kunci: asal usul, ahli waris pengganti, dan hukum Islam

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: asal usul, ahli waris pengganti, dan hukum Islam
Subjects: Hukum Islam
Divisions: Jurnal > 7. Asy Syir’ah
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 27 Feb 2017 11:55
Last Modified: 27 Feb 2017 11:55
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/24129

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum