KONSEP METAFISIKA PENCIPTAAN RADEN NGABEHI RANGGAWARSITA DALAM SERAT WIRID HIDAYAT JATI

Hemmam Nasiruddin, NIM. 10510009 (2016) KONSEP METAFISIKA PENCIPTAAN RADEN NGABEHI RANGGAWARSITA DALAM SERAT WIRID HIDAYAT JATI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (KONSEP METAFISIKA PENCIPTAAN RADEN NGABEHI RANGGAWARSITA DALAM SERAT WIRID HIDAYAT JATI)
10510009_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (KONSEP METAFISIKA PENCIPTAAN RADEN NGABEHI RANGGAWARSITA DALAM SERAT WIRID HIDAYAT JATI)
10510009_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (807kB)

Abstract

Kebijaksanaan atau filsafat berkembang pesat di Jawa pada abad ketujuh belas, khususnya metafisika penciptaan. Hal ini ditandai dengan adanya naskahnaskah Jawa yang banyak bermunculan, salah satunya adalah serat wirid hidayat jati karya Ranggawasita yang mengulas tentang metafisika penciptaan, namun hal ini seiring dengan runtuhnya beberapa kerajaan di Jawa filsafat mulai redup. Pada masa-masa selanjutnya filsafat metafisika tidak terlalu banyak mendapatkan perhatian. Terlebih lagi metafisika penciptaan yang sedikit sekali dari berbagai pemikir untuk melakukan pengkajian lebih lanjut secara khusus, bahkan banyak dari kalangan mahasiswa yang tidak mengetahui terhadap pemikiran Ranggawarsita. Penelitian merumuskan beberapa persoalan yang akan dikaji untuk menfokuskan pembahasan dalam bentuk pertanyaan diantaranya, pertama, Bagaimana proses keberadaan atau proses penciptaan yang dikonsepkan oleh Raden Ngabehi Ranggawarsita? Kedua, Bagaimana hirarki metafisika dari konsep penciptaan Ranggawarsita? Ketiga, Apa yang menjadi poin penting dalam penciptaan manusia yang dikonsepsikan oleh R.Ng. Ranggawarsita?. Adapun dalam penelitian ini bersifat kuantitaif dengan menggunakan penelitan kepustakaan (library research). Dari hasil penelitian yang penulis lakukan menemukan beberapa hal penting, yang pertama, konsep metafisika penciptaan yang uraikan oleh Ranggawarsita digunakan untuk menjelaskan penciptaan manusia dari tajalli atau melimpah Tuhan sebanyak tujuh kali. Kedua, metafisika penciptaan yang diuraikan oleh Ranggawarsita merupakan kelanjutan dari pemikiran emanasi yang dikonsepkan oleh Plotinus dari Ibnu Arabi lalu kemudian pada Muhammad Syeikh Ibnu Fadhlullah Al-Burhanfuri Al-Hindi yang dikenal dengan konsep martabat tujuh dan martabat tujuh diadopsi oleh Ranggwarsita untuk menjelaskan penciptaan manusia. Ketiga, yang menjadi poin penting dalam metafisika penciptaan bahwa manusia merupakan perwujudan dari Tuhan karena pada diri manusia terdapat unsur-unsur Tuhan, dalam artian esensi manusia adalah Dzat Tuhan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. H. Syaifan Nur, MA.
Uncontrolled Keywords: serat wirid hidayat jati, Raden Ngabehi Ranggawarsita, metafisika
Subjects: Agama Dan Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Filsafat Agama (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 23 Mar 2017 08:25
Last Modified: 23 Mar 2017 08:25
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/24216

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum