Manusia Modern dan Kerusakan Lingkungan (Telaah Buku Islam and The Plight of Modern Man Karya Seyyed Hossein Nasr)

Herawati, NIM. 12510003 (2016) Manusia Modern dan Kerusakan Lingkungan (Telaah Buku Islam and The Plight of Modern Man Karya Seyyed Hossein Nasr). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

Preview	Text (Manusia Modern dan Kerusakan Lingkungan (Telaah Buku Islam and The Plight of Modern Man Karya Seyyed Hossein Nasr)) 12510003_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
	Text (Manusia Modern dan Kerusakan Lingkungan (Telaah Buku Islam and The Plight of Modern Man Karya Seyyed Hossein Nasr)) 12510003_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Kerusakan lingkungan merupakan persoalan yang tidak dapat terlepas kaitannya dengan manusia, sebab manusia merupakan bagian dari lingkungan itu sendiri dan dalam pandangan Seyyed Hossein Nasr, berbagai krisis lingkungan yang terjadi di dunia modern saat ini merupakan salah satu akibat dari kekeringan spiritual yang dialami oleh manusia modern. Prilaku diskriminasi manusia terhadap alam merupakan akibat dari ketidakharmonisan antara hubungan manusia dengan Tuhan dan melupakan posisi diri manusia, posisi Tuhan dan alam yang perlu ditegaskan kembali untuk mengembalikan keseimbangan ekologis. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui relevansi pemikiran Seyyed Hossein Nasr dalam bukunya Islam and The Plight of Modern Man, terkait prilaku manusia modern yang mengakibatkan kerusakan lingkungan. Penelitian ini mengambil objek pemikiran seorang tokoh muslim terkemuka dalam bidang sejarah sains dan filsafat. Di dalam mengumpulkan data, penelitian ini sepenuhnya menggunakan penelitian kepustakaan (library research) dengan karya Seyyed Hossein Nasr sebagai sumber primer dan berbagai literatur berkaitan yang lain sebagai sumber sekunder. Data yang diperoleh setelah penelitian dikaji dengan menggunakan teknik deskripsi, analisis, interpretasi, yaitu data yang sudah terkumpul dengan baik yang diperoleh melalui observasi, telaah buku, maupun hasil dari kajian pemikiran tokoh, kemudian disusun secara sistematis, dijelaskan, dianalisis dan menginterpretasikan pemikiran Seyyed Hossein Nasr ke dalam persoalan manusia dan kerusakan lingkungan. Hasil penelitian menemukan bahwa kerusakan lingkungan di era modern terbukti berasal dari kesalahan cara pandang manusia dalam melihat alam. Kesalahan cara pandang manusia ini berasal dari antroposentrisme yang menganggap bahwa manusia-lah satu-satunya mahluk yang berhak atas segala sesuatu karena ia memiliki rasio. Manusia yang hidup tanpa kebermaknaan dengan kekeringan spiritual di dalamnya telah menyebabkan manusia hidup tanpa arah dan tujuan. Karena pada dasarnya kebutuhan sejati manusia berada di kutub esensi bukan pencapaian materi. Oleh sebab itu, Nasr menawarkan solusi dalam pemecahan masalah yang tengah dialami manusia modern tersebut dengan kembali meluruskan pandangannya kepada tradisi suci agama dan senantiasa menyeru ke arah pusat eksistensi. Di dalam tradisi Islam terdapat pengetahuan suci yang di aplikasikan melalui simbol-simbol yang dapat dilihat dalam sufisme. Nasr, menawarkan jalan sufisme bagi manusia yang melakuan pencarian tentang makna hidup dan menurutnya sufisme dapat memuaskan dahaga tiap-tiap manusia yang haus akan pengetahuan tentang Yang Esa.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item