MA'NA KALIMAT AL 'AIN WA MUSHTAQATIHA FI AL QUR'AN (DIRASAH TAHLILIYYAH DALALIYYAH)

AHMAD NAILUL MUNA, NIM. 10110061 (2016) MA'NA KALIMAT AL 'AIN WA MUSHTAQATIHA FI AL QUR'AN (DIRASAH TAHLILIYYAH DALALIYYAH). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (MA'NA KALIMAT AL 'AIN WA MUSHTAQATIHA FI AL QUR'AN (DIRASAH TAHLILIYYAH DALALIYYAH))
10110061_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (MA'NA KALIMAT AL 'AIN WA MUSHTAQATIHA FI AL QUR'AN (DIRASAH TAHLILIYYAH DALALIYYAH))
10110061_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian dalam skripsi ini berawal dari sebuah problem semantik, sebuah problem yang senantiasa melekat pada al-Qur’an sebagai sebuah teks linguisik. Semantik adalah salah satu cara untuk memahami makna yang tersimpan, karena dari sudut pandang semantik setiap kata dalam al-Qur’an sebenarnya menyimpan rahasia yang rumit sehingga menimbulkan banyak perbedaan makna. Dipilihnya kata al-‘Ain karena selain menggandung konsep linguistik, ia merupakan sebuah nomina ambigu dan mengandung pluralitas makna yang perlu direntas pemahamannya. Masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah untuk mencari jawaban tentang apa makna deskrpitif dan makna evaluatif kata al-‘Ain sebagai bagian problem semantik Qur’ani, dan bagaimana hubungan makna nomina ini dalam struktur Qur’ani. Penelitian ini menggunakan analisis semantik, karena semantik merupakan ilmu yang mempelajari tentang makna. Pengungkapan sebuah makna dalam kajian semantik berkaitan erat dengan lambing dan referennya. Inilah yang disebut makna leksikal atau makna asli. Namun tidak semua makna mengacu pada lambang atau referensinya langsung. Dengan artian dalam memahami sebuah kalimat sangat dituntut untuk memahami konteks atau wacananya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 67 kata al-‘Ain dalam al-Qur’an dalam 36 surat dengan bentuk derivasi yang berbeda, yaitu ‘ain, ‘ainan, ‘uyunan, a’yun, ma’in, ‘iin. Dari penelitian yang telah di lakukan, peneliti menemukan dua kategori makna, dari segi makna leksikal menunjukkan banyak makna karena merupakan kata polisemi, diantaranya indra untuk melihat (mata), mata air dan mata-mata. Dan dari segi makna semantiknya memiliki makna yang bermacam-macam sesuai dengan kata yang hubungkan kepadanya, diantaranya pengawasan, memperhatikan (merenungkan), penyejuk hati, bidadari, dan telaga yang ada di surga.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Prof. Dr. Sugeng Sugiyono, MA
Uncontrolled Keywords: semantik
Subjects: Kesusastraan Arab
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 14 Mar 2017 15:11
Last Modified: 14 Mar 2017 15:11
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/24292

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum