TOLERANSI UMAR BIN KHATTAB DALAM PERISTIWA PEMBEBASAN YERUSALEM DAN MESIR (15H – 20H / 636M – 641M)

MUH BASUKI, NIM. 12120026 (2017) TOLERANSI UMAR BIN KHATTAB DALAM PERISTIWA PEMBEBASAN YERUSALEM DAN MESIR (15H – 20H / 636M – 641M). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TOLERANSI UMAR BIN KHATTAB DALAM PERISTIWA PEMBEBASAN YERUSALEM DAN MESIR (15H – 20H / 636M – 641M))
12120026_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (TOLERANSI UMAR BIN KHATTAB DALAM PERISTIWA PEMBEBASAN YERUSALEM DAN MESIR (15H – 20H / 636M – 641M))
12120026_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (579kB)

Abstract

TOLERANSI UMAR BIN KHATTAB DALAM PERISTIWA PEMBEBASAN YERUSALEM DAN MESIR (15H – 20H / 535M – 641M) Umar bin Khattab adalah khalifah kedua yang menggantikan Abu Bakar. Selama masa kepemimpinannya Umar bin Khattab tercatat telah melakukan penyebaran agama Islam ke berbagai wilayah, baik Persia maupun Romawi. Pembebasan Yerusalem dan Mesir menjadi bukti keberhasilannya dalam penyebaran Islam itu. Setelah kedua wilayah tersebut dibebaskaan, umat Islam, Kristen, dan Yahudi dapat hidup rukun dan damai. Dasar kerukunan dan kedamaian mereka adalah kebijakan toleransi Umar bin Khattab. Kebijakan toleransi tersebut berupa perjanjian damai yang isinya adalah pelarangan merusak dan menempati gereja atau rumah ibadah lainnya, pengamanan umat Kristen dan Yahudi dengan membayar pajak (jizah) serta mengusir orang Romawi dan para penjahat dari Yerusalem. Kebijakan ini sungguh cemerlang dan cocok untuk wilayah yang penduduknya heterogen seperti di Mesir dan Yerusalem. Oleh sebab itu penelitian ini berfokus pada kebijakan toleransi Umar bin Khattab dalam peristiwa pembebasan Yerusalem dan Mesir. Terkait kebijakan ini, maka peneliti mencari latar belakang dan dampak dari kebijakan tersebut. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan psikologi politik. Pendekatan ini digunakan untuk mengungkapkan latar belakang perilaku seorang tokoh politik dalam mengambil tindakan politiknya. Teori psikologi politik yang digunakan adalah teori motif yang dikemukakan oleh Madsen (1961), menurutnya motif adalah aspek–aspek kepribadian yang berkenaan dengan tujuan-tujuan dan tindakan-tindakan yang diarahkan untuk mencapai tujuan. Untuk menjelaskan kebijakan, peneliti menggunakan teori kebijaksanaan dari Miriam Budiarjo yang menyatakan kebijakan adalah hasil dari interaksi antara kekuasaan dan kepentingan, biasanya dalan bentuk perundan-undangan. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang terdiri dari heuristik (pengumpulan data), verifikasi (kritik sumber), interpretasi (penafsiran), dan historiografi (penulisan sejarah). Hasil dari penelitian toleransi Umar bin Khattab dalam peristiwa pembebasan Yerusalem dan Mesir adalah munculnya perjanjian damai antar umat beragama yang menjunjung tinggi Hak Asasi Manusi (HAM) berdasarkan Islam. Perjanjian tersebut secara garis besar berisi, perlindungan terhadap musuh yang kalah dan menyerah, melindungi harta dan jiwa golongan non-Islam, dan membayar jizyah sebagi pajak perlindungan. Inilah bentuk toleransi dari pemahaman yang mendalam tentang ajaran Islam. Kebijakan ini dari sudut pandang psikologi politik dipengaruhi oleh faktor internal (kepribadian, nilainilai, identitas, sikap, dan kognisi) dan eksternal (dalam kelompok dan luar kelompok). Dampak dari kebijakan tersebut adalah setiap orang berhak memilih keyakinannya dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Zuhrotul Latifah, S. Ag., M. Hum.
Uncontrolled Keywords: Kebijakan Toleransi, Umar Bin Khattab, Yerusalem dan Mesir.
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 10 Mar 2017 09:36
Last Modified: 10 Mar 2017 09:36
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/24419

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum