ABDULLAH BIN NUH DAN HISTORIOGRAFI ISLAM DI INDONESIA (1905 M – 1987 M)

LINA KHUSNIAH, NIM. 12120047 (2017) ABDULLAH BIN NUH DAN HISTORIOGRAFI ISLAM DI INDONESIA (1905 M – 1987 M). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ABDULLAH BIN NUH DAN HISTORIOGRAFI ISLAM DI INDONESIA (1905 M – 1987 M))
12120047_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (10MB) | Preview
[img] Text (ABDULLAH BIN NUH DAN HISTORIOGRAFI ISLAM DI INDONESIA (1905 M – 1987 M))
12120047_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Kajian ini membahas Abdullah bin Nuh dan Historiografi Islam di Indonesia. Abdullah bin Nuh merupakan salah satu cendekiawan muslim yang lahir di Cianjur kemudian menghabiskan akhir hayatnya di Bogor. Ia adalah ulama yang lahir awal abad ke-20 dan dikenal sebagai seorang Kyai karena keluasan ilmu agamanya. Selain itu Abdullah bin Nuh juga mempunyai kemampuan menulis yang tidak diragukan lagi. Banyak karya yang telah lahir dari tangannya baik yang berbahasa Arab, Indonesia maupun Sunda. Penelitian ini memfokuskan pada kontribusi historiografi Abdullah bin Nuh dalam skala lokal meskipun tidak menutup kemungkinan berkontribusi juga dalam skala nasional. Pembahasan yang akan dikaji dalam penelitian ini meliputi biografi. gambaran umum historiografi Islam di Indonesia dan kontribusi Abdullah bin Nuh dalam historiografi Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah meliputi heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Tujuan akhir dari penelitian ini untuk menggambarkan biografi yang meliputi latar belakang kehidupan Abdullah bin Nuh mulai dari latar belakang keluarga, pendidikan serta karya-karyanya, memaparkan historiografi Islam dan menganalisis penulisan sejarah Islam yang meliputi bentuk, corak dan tema. Setelah itu, berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis, hasil penelitian yang diperoleh: pertama kemampuannya dalam sejarah diperoleh dari penguasaan beberapa bahasa asing terutama bahasa Arab, Inggris, Belanda dan Prancis. Kedua sumber-sumber yang digunakan berasal dari sumber lokal seperti babad, primpon, sisilah yang didapat dari kalangan sayid serta sumber asing berbahasa Arab, Inggris maupun Belanda. Ketiga penulisan Abdullah bin Nuh berbentu kronik yang berdasarkan urutan waktu kejadian, corak indo-sentri begitu terlihat dalam karyanya dan bertema sejarah politik. Peranan dia sebagai sejarawan dikatagorikan –meminjam istilah Azyumardi Azra sebagai sejarawan Informal.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. Sujadi, M.A
Uncontrolled Keywords: Kontribusi, Historiografi Islam, Indonesia
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 10 Mar 2017 09:47
Last Modified: 10 Mar 2017 09:47
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/24424

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum