PERANG SALIB PERTAMA 488-539 H /1095-1144 M. (DESKRIPSI EKSPANSI TENTARA SALIB DAN RESPON UMAT ISLAM)

ARIEF IMAM SHOBARI - NIM. 01120710, (2009) PERANG SALIB PERTAMA 488-539 H /1095-1144 M. (DESKRIPSI EKSPANSI TENTARA SALIB DAN RESPON UMAT ISLAM). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Pertemuan pertama bangsa Eropah dengan Islam terjadi akibat kebijakan-kebijakan ekspansi negara muslim baru, yang terbentuk setelah wafatnya Nabi Muhammad s.a.w. pada tahun 632 M. Satu abad kemudian orang-orang Islam telah menyeberangi barisan pegunungan diantara Prancis dan Spanyol dan menaklukan wilayah-wilayah yang membentang dari India Utara hingga Perancis Selatan. Dua ratus tahun berikutnya perimbangan kekuasaan antara Eropa dan Dunia Islam secara meyakinkan masih berada ditangan kaum muslimin, yang menikmati pertumbuhan ekonomi besar-besaran dan mengalami pertumbuhan kebudayaan yang luarbiasa. Dari tahun 750 M dan seterusnya wilayah Dinasti Abbasiyah dibentuk oleh pemerintahan dan kebudayaan Persia Islam dan semakin bertambah dengan dukungan militer dari budak-budak Turki yang menjadi tentara. Namun pada abad ke 10 dan 11 M, perpecahan politik yang menimpa Dinasti Abbasiyah yang hebat dengan pusatnya di baghdad terus berlangsung. Dalam kurun waktu kurang dari dua tahun, yang di mulai sejak 485 M/1092 M, terjadi serangkaian pembunuhan pemimpin politik terkemuka dunia Islam dari Mesir hingga ke Timur. Ditambah lagi permusuhan ideologi dan politik antara dinasti Fatimiyah yang menganut faham syi'ah Ismailiyah dan aljuk yang berhaluan sunni sudah sangat tajam dan praktis hampir tak terbayangkan bagi mereka untuk membentuk front Islam bersatu dalam melawan musuh dari luar, yaitu tetara salib. Kondisi tersebut membantu munculnya kembali bangsa-bangsa Eropa di Mediterania Timur dan menjadi awal kebangkitan Dunia Kristen di Spanyol. Pada abad ke 11 M. Pada tahun 1090 M Kaisar Byzantium Alexius Comnenus memohon bantuan militer kepada Eropah setelah ia mendengar tekanan Saljuk terhadap kaum Kristen. Kepausan sendiri memiliki alasan sendiri yang mendorongnya untuk menyerang umat Islam. Paus Urbanus II mengeluarkan maklumat penting pada tanggal 17 November 1095 M di Clermont, dengan menyerukan umat Kristen agar berangkat membebaskan kota suci Yerussalem dari penindasan umat Islam. Pada tahun 1097 M. pasukan Kristen gabungan di bawah pimpinan berbagai kelompok kaum Eropah Barat telah tiba di Konstantinopel dan melakukan perjalanan darat menyeberangi Anatolia menuju Yerussalem. Kemudian dimulailah serangkaian operasi militer yang dipelopori kaum Eropah Barat melawan Islam yang kemudian dikenal sebagai perang salib

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: PEMBIMBING: DRS. IRFAN FIRDAUS
Uncontrolled Keywords: sejarah Islam, Perang Salib, perang jihad
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Last Modified: 04 May 2012 23:42
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2444

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum