PESAN MORAL TOKOH KEMI DALAM NOVEL “KEMI: CINTA KEBEBASAN YANG TERSESAT” KARYA ADIAN HUSAINI

FEBRIAN SETYO YUWONO, NIM. 12210083 (2016) PESAN MORAL TOKOH KEMI DALAM NOVEL “KEMI: CINTA KEBEBASAN YANG TERSESAT” KARYA ADIAN HUSAINI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PESAN MORAL TOKOH KEMI DALAM NOVEL “KEMI: CINTA KEBEBASAN YANG TERSESAT” KARYA ADIAN HUSAINI)
12210083_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (PESAN MORAL TOKOH KEMI DALAM NOVEL “KEMI: CINTA KEBEBASAN YANG TERSESAT” KARYA ADIAN HUSAINI)
12210083_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pesan moral yang dimiliki oleh tokoh Kemi dalam novel Kemi: Cinta Kebebasan Yang Tersesat karya Adian Husaini. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini adalah novel Kemi:Cinta Kebebasan Yang Tersesat karya Adian Husaini. Penelitian ini dengan menggunakan analisis wacana moden Teun A Van Dijk. Dalam pandangan van Dijk penelitian wacana tidak hanya terbatas pada teks semata, melainkan perlu diketahui juga bagaimana teks itu dibuat dan dipahami oleh pembuat teks. Selain itu perlu unsur lain selain teks yakni kognisi sosial dan konteks sosial. Novel tersebut menceritakan tentang petualang seorang aktifis yang pernah nyantri di suatu pesantren. Petualangan pemikiran yang membingungkan, melelahkan dan menegangkan, karena harus bertaruh nyawa. Novel ini memberikan pesan dan kesan agar umat Islam waspada dengan paham-paham baru dari barat yang mendeskreditakan Islam yakni paham liberalisme, pluralisme, dan sekularisme. Telaah analisis yang peneliti temukan ada beberapa pesan moral atau akhlak yang ingin disampaikan kepada khalayak antara lain menyinggung tentang hubungan manusia dengan Tuhan, akhlak kepada Rosulullah, orang tua, diri sendiri, akhlak kepada sesama, dan Negara. Selain itu juga menekankan pentingnya belajar dan berkarya, dan mewaspadai bahaya yang hendak merusak generasi muda, agama, dan bangsa dan Negara. Bahaya yang dimaksud adalah merebaknya paham-paham liberalisme, pluralisme, dan sekularisme yang menyusup ke lembaga perguruan tinggi dan pesantren. Diperlukan peran serta ulama umara’ untuk menanggulangi paham yang meresahkan tersebut. Karena ada agenda terselubung yang lebih besar yakni penjajahan karakter, penjajahan ekonomi dan politik. Hal ini dilakukan melalui agen-agen mereka yakni generasi muda kita yang terpengaruh, dan pihak-pihak yang sengaja memanfaatkan kesempatan untuk kepentingan ekonomi kelompoknya masing-masing.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Khoiro Ummatin, S.Ag., M.Si.
Uncontrolled Keywords: Pesan Moral, Kemi, Wacana, Analisis Teks, Kognisi Sosial, Konteks Sosial.
Subjects: Komunikasi Islam
Penyiaran Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi Penyiaran Islam (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 16 Mar 2017 14:54
Last Modified: 16 Mar 2017 14:54
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/24611

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum