QISAH QASIRAH IMRA'AH GHALABAH AL SHAYTAN LI TAWFIQ AL HAKIM (DIRASAH TAHLILIYYAH IJTIMAIYYAH ADABIYYAH)

MUNAWAROH, NIM. 12110045 (2017) QISAH QASIRAH IMRA'AH GHALABAH AL SHAYTAN LI TAWFIQ AL HAKIM (DIRASAH TAHLILIYYAH IJTIMAIYYAH ADABIYYAH). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img] Text (QISAH QASIRAH IMRA'AH GHALABAH AL SHAYTAN LI TAWFIQ AL HAKIM (DIRASAH TAHLILIYYAH IJTIMAIYYAH ADABIYYAH))
12110045_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (QISAH QASIRAH IMRA'AH GHALABAH AL SHAYTAN LI TAWFIQ AL HAKIM (DIRASAH TAHLILIYYAH IJTIMAIYYAH ADABIYYAH))
12110045_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul "Qishshatun Qashirah Imroah Gholabatu Asy Syaithan li Taufiq Alhakim: Dirosah Ijtima’iyah Adabiyah". Cerpen ini merupakan salah satu dari antologi Arinillah. Cerpen ini menceritakan tentang penderitaan yang dialami oleh seorang wanita. Dia ingin mengubah hidupnya menjadi lebih baik dengan meminta bantuan kepada setan. Taufiq Al-Hakim membuat cerpen ini pada tahun 1953, yaitu satu tahun setelah terjadinya revolusi Mesir pada 23 Juli 1952. Pada saaat itu, masyarakat Mesir hidup dalam penderitaan di bawah kepemimpinan raja Faruk. Alasan peneliti mengkaji cerpen ini adalah untuk mengetahui fenomena yang terjadi di balik cerpen tersebut. Adatiga permasalahan yang ingin dijawab oleh peneliti, yaitu bagaimana keadaan pengarang saat menulis cerpen, bagaimana keadaan masyarakat yang tergambar di dalam cerpen, dan bagaimana hubungan antara cerpen dengan masyarakat. Teori yang digunakan adalah teori sosiologi sastra Ian Watt. Ada tiga unsur pokok masalah yang dijelaskan oleh Ian Watt untuk meneliti sebuah teks sastra menggunakan kajian sosiologi. Di antaranya adalah konteks sosial pengarang, sastra sebagai cermin masyarakat, dan fungsi sosial sastra. Teori ini beupaya melihat karya sastra sebagai cermin dari realitas sosial di mana karya tersebut lahir. Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah pertama, pengarang merupakan bagian dari masyarakat yang ikut mengalami penderitaan dan memperjuangkan kemerdekaan dari pemerintahan raja Faruk. Kedua, masyarakat Mesir mengalami penderitaan di dalam aspek politik, ekonomi, sosial dan agama di bawah kepemimpinan raja Faruk. Ketiga, keadaan masyarakat Mesir mempengaruhi Taufiq al-Hakim dalam membuat cerpen tersebut. Kata kunci: sosiologi sastra, cerpen, Taufiq Al-Hakim

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. H. Mardjoko Idris, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: sosiologi sastra, cerpen, Taufiq Al-Hakim
Subjects: Kesusastraan Arab
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 30 Mar 2017 08:17
Last Modified: 30 Mar 2017 08:17
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/24695

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum