RESISTENSI BUDAYA ANAK JALANAN DALAM FILM “ALANGKAH LUCUNYA (NEGERI INI)” KARYA SUTRADARA DEDDY MIZWAR

LAILI ALFI ROHMAH, NIM. 13540054 (2017) RESISTENSI BUDAYA ANAK JALANAN DALAM FILM “ALANGKAH LUCUNYA (NEGERI INI)” KARYA SUTRADARA DEDDY MIZWAR. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (RESISTENSI BUDAYA ANAK JALANAN DALAM FILM “ALANGKAH LUCUNYA (NEGERI INI)” KARYA SUTRADARA DEDDY MIZWAR)
13540054_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (RESISTENSI BUDAYA ANAK JALANAN DALAM FILM “ALANGKAH LUCUNYA (NEGERI INI)” KARYA SUTRADARA DEDDY MIZWAR)
13540054_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Film "Alangkah Lucunya (Negeri Ini)" karya Deddy Mizwar menggambarkan berbagai persoalan besar yang ada di Indonesia. Kritik sosial terhadap realita masyarakat yang masih memiliki berbagai masalah sosial, moral, ekonomi, dan keagamaan. Film "Alangkah Lucunya (Negeri Ini)" menceritakan tentang perjuangan sarjana, gambaran tentang bagaimana mendidik anak jalanan yang minim pendidikan umum maupun pendidikan agama. Pada film tersebut lebih mengedepankan proses pendidikan umum dan penanaman kesadaran beragama di kalangan anak jalanan. Memberikan gambaran tentang bagaimana sulitnya mencari lapangan pekerjaan dan mengentaskan kemiskinan dan minimnya pendidikan formal maupun non formal. Penelitian ini berjudul Resistensi Budaya Anak Jalanan dalam Film "Alangkah Lucunya (Negeri Ini)" : Ditinjau dari Resistensi James C. Scott dalam kehidupan sehari-hari kelompok yang lemah. Anak jalanan sebagai potret kelompok yang berada di sub-kultur lemah yang berada di jalan. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan kritik sosial pada film sebagai fenomena budaya anak jalanan, bagaimana anak jalanan sebagai potret manusia kalah yang reproduksi budaya jalanan. Pada resistensi budaya anak jalanan digambarkan sebagai fenomena realita anak jalanan yang ada di masyarakat yang sebagian besar ada di kota-kota besar dalam film "Alangkah Lucunya (Negeri Ini)". Penelitian ini adalah penelitian metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dengan menggunakan analisis interpretasi Hermeneutik Wilhelm Dhilthey kemudin dikaitkan dengan Teori James C. Scott yaitu sebuah bentuk perlawanan sehari-hari yang dilakukan oleh kelompok yang lemah (everyday form of resistance). Digambarkan dalam film "Alangkah Lucunya (Negeri Ini)" dari budaya anak jalanan sebagai kelompok yang terbiasa hidup dengan kultur jalanan dalam bentuk-bentuk perlawanannya untuk menjaga eksisensinya berada di masyarakat. Bentuk perlawanan dalam film di bagi menjadi 2 yaitu resistensi tertutup, dan resistensi terbuka. Perlawanan yang di lakukan oleh anak jalanan untuk tetap menjaga eksistensinya dan kultur asli dari anak jalanan, pola budaya resistensi anak jalanan dalam film di lihat melalui ekspresi serta perilaku tindakan keseharian anak jalanan di jalan yang mempertahankan eksistensi budaya bebas, tempat tinggal yang kumuh mereka bertahan sebagai perlawanan terhadap masyarakat dan pengelompokan anak jalanan dalam berkerja sebagai pembauran dalam melakukan taktik mencopet. Dalam menjaga eksistensinya anak jalanan memiliki dan bentuk–bentuk resistensi yaitu resistensi tertutup dan terbuka. Resistensi tertutup di gambarkan dengan berkata bohong, diam-diam mengadu, diam-diam mencopet. Resistensi terbuka digambarkan dengan cara menolak, terang-terangan mengacuhkan, memukul sesama anak jalanan. Perilaku resistensi masyarakat dalam film berupa simbol dan nilai-nilai (sosial, kultur, dan keagamaan) dalam film "Alangkah Lucunya (Negeri Ini)".

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Munawar Ahmad, S.S. M.Si
Uncontrolled Keywords: Resistensi, Anak Jalanan, Budaya, Nilai-Nilai dan Simbol
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 31 Mar 2017 08:30
Last Modified: 31 Mar 2017 08:30
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/24862

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum