POTENSI MINUMAN SERBUK DAUN KELOR (MOIRINGA OLEIFERA) SEBAGAI SUMBER ANTIOKSIDAN

ASEP MAULANA DJAMIL, NIM.12630022 (2017) POTENSI MINUMAN SERBUK DAUN KELOR (MOIRINGA OLEIFERA) SEBAGAI SUMBER ANTIOKSIDAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (POTENSI MINUMAN SERBUK DAUN KELOR (MOIRINGA OLEIFERA) SEBAGAI SUMBER ANTIOKSIDAN)
12630022_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (POTENSI MINUMAN SERBUK DAUN KELOR (MOIRINGA OLEIFERA) SEBAGAI SUMBER ANTIOKSIDAN)
12630022_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Antioksidan merupakan senyawa yang berperan penting dalam menjaga dan memperbaiki kualitas kesehatan tubuh. Dalam usaha pencarian dan peningkatan potensi senyawa antioksidan bahan alam, telah dilakukan penelitian tentang pemanfaatan kandungan antioksidan pada daun kelor dalam bentuk serbuk minuman instan. Ekstraksi daun kelor dilakukan dengan perebusan dengan variasi suhu 40, 60, dan 80 oC. Skrining fitokimia dilakukan terhadap ekstrak daun kelor. Penentuan kadar total fenol dilakukan menggunakan pereaksi folin-ciocalteu dengan asam galat sebagai standar. Pengukuran dilakukan menggunakan Spektrofotometer UV-Vis dengan panjang gelombang 76 nm. Penentuan kandungan flavonoid dilakukan dengan pereaksi AlCl3 dan kuersetin sebagai standar. Pengukuran dilakukan pada panjang gelombang 434 nm. Aktivitas antioksidan ditentukan dengan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrihidrazil) 0,2 mM pada panjang gelombang 515 nm. Pembuatan serbuk minuman instan daun kelor menggunakan spray dryer. Uji organoleptik dilakukan dengan uji hedonik dengan parameter warna, aroma, dan rasa serbuk minuman instan daun kelor. Hasil penelitian menunjukan ekstrak daun kelor positif mengandung senyawa flavonoid, tanin, saponin, dan steroid. Uji lanjut SPSS metode Tukey HSD (α=0,05) menunjukan kadar total fenol suhu perebusan 80 oC berbeda secara nyata terhadap kadar total fenol suhu 40 dan 60 oC. Kandungan flavonoid suhu 80 oC berbeda secara nyata terhadap kandungan flavonoid suhu 40 dan 60 oC. Aktivitas antioksidan tertinggi didapatkan pada ekstrak daun kelor dengan suhu perebusan 40 oC dengan nilai IC50 (Inhibitory Concentration) sebesar 106,7484 μg/mL dan nilai AAI (Antioxidant Activity Index) 0,7118. Nilai IC50 suhu 60 oC sebesar 120,5223 μg/mL dengan nilai AAI 0,6457, dan nilai IC50 suhu 80 oC sebesar 121,5370 μg/mL dengan nilai AAI 0,6400. Hasil uji organoleptik menunjukkan modus penerimaan panelis pada warna minuman serbuk daun kelor instan adalah agak suka, aroma adalah suka, rasa adalah suka, dan penerimaan umum adalah suka.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Fathul Anam Nurlaeli, S.Tp., M.Si.
Uncontrolled Keywords: daun kelor (Moringa oleifera), suhu, minuman, antioksidan,
Subjects: Fisika
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Fisika (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 03 Apr 2017 10:41
Last Modified: 03 Apr 2017 10:41
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/24884

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum