PILIHAN SANTRI PONDOK PESANTREN AL-LUQMANIYYAH YOGYAKARTA PADA PILPRES 2014

HAMDUN, NIM. 09370006 (2017) PILIHAN SANTRI PONDOK PESANTREN AL-LUQMANIYYAH YOGYAKARTA PADA PILPRES 2014. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PILIHAN SANTRI PONDOK PESANTREN AL-LUQMANIYYAH YOGYAKARTA PADA PILPRES 2014) 09370006_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (PILIHAN SANTRI PONDOK PESANTREN AL-LUQMANIYYAH YOGYAKARTA PADA PILPRES 2014) 09370006_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (911kB)

Abstract

Pemerintahan yang demokratis telah menjadi cita-cita yang diupayakan perwujudannya sejak masa Indonesia merdeka. Pada awal kemerdekaannya telah dirumuskan UUD 1945 yang memasukkan berbagai hak dan kewajiban warga negara serta pemerintah agar terwujud hubungan politik yang demokratis. Lahirnya Pilpres langsung merupakan suatu langkah maju dalam proses demokratisasi di Indonesia. Melalui pemilihan Presiden secara langsung berarti mengembalikan hak-hak dasar masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi dalam proses politik dalam rangka memilih Presiden dan Wakil Presiden Indonesia. Pilpres adalah bentuk kebebasan pemilih untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden sesuai dengan pilihan hati nurani. Dalam proses penggunaan hak pilih tidak jarang ditemui penggunaan tersebut didasari oleh pilihan orang lain. Kasus seperti ini kerap terjadi di pondokpondok pesantren, dimana karena ketadhiman, acapkali pilihan politik santri pada setiap penyelenggaraan pemilu didasari taklid terhadap pilihan kiainya. Santri Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah dalam menggunakan hak pilih cukup menarik di Pilpres 2014 karena selain santri mereka juga berstatus mahasiswa. Dimana analisis dan intelektualitaslah yang di kedepankanya. Penelitian yang dilakukan peneliti ini merupakan penelitian lapangan (field reseach). Teknik pengambilan data yang digunakan oleh peneliti adalah deskriptif kuantitatif yakni memaparkan variasi pilihan santri dan menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan politik santri Pondok Pesantren Al- Luqmaniyyah pada Pilpres 2014. Dengan mengambil 100 sampel dari 349 jumlah santri, ditemukan tiga variasi pilihan santri pertama bertaklid terhadap pilihan kiai ada 27% kedua tidak taklid pilihan kiai ada 13% dan ketiga pilihan sendiri ada 60%. Kuatnya sistem sosial, materi kitab yang diajarkan serta tradisi mencari berkah kiai oleh para santri menjadikan kiai masih tetap menjadi rujukan dalam menentukan pilihan politik.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item