PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK UMUM SYARI’AH DENGAN MENGGUNAKAN PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 6/10/PBI/2004 DAN PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 9/1/PBI/2007 (Studi pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. dan PT. Bank Syariah Mandiri Tahun 2002-2006)

ARIS FAUZIN NIM: 03390547, (2009) PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK UMUM SYARI’AH DENGAN MENGGUNAKAN PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 6/10/PBI/2004 DAN PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 9/1/PBI/2007 (Studi pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. dan PT. Bank Syariah Mandiri Tahun 2002-2006). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Terhitung sejak tanggal 24 April 2007 BI telah menetapkan PBI Nomor 9/1/PBI/2007 tentang sistem penilain tingkat kesehatan bank umum beradasarkan prinsip syariah sebagai acuan untuk mengukur dan menetapkan tingkat kesehatan bank umum syariah. Sebelum diterbitkannya PBI ini, acuan untuk mengukur dan menetapkan tingkat kesehatan bank umum syariah ditetapkan menggunakan PBI Nomor 6/10/PBI/2004 tentang sistem penilaian tingkat kesehatan bank umum. Dengan perbedaan tata cara dan standard nilai yang ada pada PBI Nomor 6/10/PBI/2004 dan PBI Nomor 9/1/PBI/2007 memungkinkan akan dihasilkan peringkat kesehatan yang berbeda pula. Dengan mengambil sampel data laporan keuangan PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. dan PT. Bank Syariah Mandiri tahun 2002-2006, penelitian ini berusaha untuk mengetahui bagaimana hasil penilaian tingkat kesehatan bank umum syariah dengan menggunakan PBI Nomor 6/10/PBI/2004 dan PBI Nomor 9/1/PBI/2007. Selain itu, penelitian ini berusaha untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil penilaian tingkat kesehatan dengan menggunakan kedua PBI tersebut dan bagaimana kesesuaian karakteristik PBI Nomor 9/1/PBI/2007 untuk menilai peringkat kesehatan bank umum syariah. Dengan membatasi penilaian kesehatan hanya pada faktor permodalan dan rentabilitas maka dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat perbedaan hasil penilaian tingkat kesehatan dengan menggunakan PBI Nomor 6/10/PBI/2004 dan PBI Nomor 9/1/PBI/2007. Pada faktor pemodalan, faktor yang menjadi penyebab terjadinya perbedaan tersebut ada dua yaitu: adanya perbedaan kriteria penilaian peringkat komponen/rasio utama pada kedua PBI tersebut dan adanya ketentuan agregasi dalam penentuan peringkat faktor akhir dalam penilaian dengan menggunakan PBI Nomor 9/1/PBI/2007. Sedangkan pada faktor rentabilitas, ada tiga hal yang menjadi penyebab munculnya perbedaan tersebut yaitu: adanya perbedaan kriteria penilaian peringkat komponen/rasio utama pada kedua PBI tersebut, adanya ketentuan agregasi dalam penentuan peringkat faktor akhir dalam penilaian dengan menggunakan PBI Nomor 9/1/PBI/2007 dan adanya perbedaan komponen-komponen pembentuk nilai faktor dalam kedua PBI tersebut. Berdasarkan analisis perbandingan, penilaian kesehatan BUS dengan PBI Nomor 9/1/PBI/2007 lebih cocok dibandingkan dengan menggunakan PBI Nomor 6/10/PBI/2004. Dalam penilaian pada faktor permodalan, keunggulan PBI Nomor 9/1/PBI/2007 terletak pada dua hal yaitu: Pertama, Kriteria dalam PBI Nomor 9/1/PBI/2007 lebih ketat yang dibuktikan dengan hasil penilaian peringkat yang lebih rendah dibandingkan hasil penilaian dengan PBI Nomor 6/10/PBI/2004. Kedua, penilaian dengan menggunakan PBI Nomor 9/1/PBI/2007 lebih mencerminkan kondisi yang sebenarnya yaitu dengan adanya ketentuan agregasi pengaruh rasio penunjang terhadap rasio utama. Pada faktor rentabilitas, keunggulan PBI Nomor 9/1/PBI/2007 terletak pada dua hal yaitu: Pertama, penialaian dengan menggunakan PBI Nomor 9/1/PBI/2007 lebih mencerminkan kondisi yang sebenarnya yaitu dengan adanya ketentuan agregasi pengaruh rasio penunjang terhadap rasio utama. Kedua, prinsip syariah yang dipakai dalam PBI Nomor 9/1/PBI/2007 sesuai dengan prinsip dasar yang dipakai oleh BUS.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Syafiq M. Hanafi, S.Ag., M.Ag. Sunarsih,SE, M.Si
Uncontrolled Keywords: Penilaian, tingkat kesehatan, bank umum syariah, peraturan bank Indonesia
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Last Modified: 04 May 2012 23:42
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2498

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum