AMANAH DALAM AL-QUR’AN (Kajian Tematik Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azim Karya Ibnu Kasir)

Muhammad Jawis Samak, NIM. 13530147 (2017) AMANAH DALAM AL-QUR’AN (Kajian Tematik Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azim Karya Ibnu Kasir). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (AMANAH DALAM AL-QUR’AN (Kajian Tematik Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azim Karya Ibnu Kasir))
13530147_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (AMANAH DALAM AL-QUR’AN (Kajian Tematik Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azim Karya Ibnu Kasir))
13530147_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Kajian tentang amānah sudah lama diperbincangkan dan dikaji dalam sejarah kehidupan manusia dari dulu hingga sekarang. Berbagai ragam pendapat para ulama yang menjelaskan tentang amānah mengindikasikan tentang betapa pentingnya pemahaman amānah secara luas dan menyeluruh dalam mengarungi setiap aspek kehidupan. Amānah merupakan sebuah konsep penting dalam al- Qur’an yang berkaitan dengan hakikat spiritual keagamaan muslim. Dalam pandangan syari’at, amānah mengandung makna yang luas dan mencakup banyak segi pengertian. Ruang lingkupnya meliputi segenap perasaan manusia yang ingin melaksanakan dengan baik segala sesuatu yang dipercayakan kepadanya atas dasar kesadaran bahwa dirinya bertanggungjawab di hadapan Tuhannya. Skripsi ini berusaha memperoleh pandangan tentang makna amānah dalam al-Qur’an yang dikaji dari segi penafsiran Ibnu Kaṡīr. Permasalah pokok yang diangkat sebagai kajian utama adalah; bagaimana keterangan Ibnu Kaṡīr dalam menafsirkan ayat-ayat amānah. Kemudian, kajian utama tersebut akan dikontekstualisasikan dengan kehidupan masa kini. Tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh suatu hasil telaah yang komprehensif, mendalam dan aktual tentang amānah sebagai salah satu unsur penting dari akhlak yang diajarkan al-Qur’an. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dan al-Qur’an menjadi sumber acuan. Penelitian ini membahas al-Qur’an secara langsung yang didukung dengan beberapa kitab tafsir yang representatif, kamus dan al-Qur’an terjemah untuk menjelaskan makna ayat al-Qur’an dan mu’jam yang digunakan untuk mencari ayat-ayat tentang amānah. Adapun metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode tematik tokoh. Dalam menafsirkan ayat-ayat amānah, Ibnu Kaṡīr menjelaskan pengertian kata amānah sesuai dengan konteks ayat yang dibahas. Adapun sumber amānah ada 2, yaitu dari Allah dan Manusia. Amānah yang bersumber dari Allah terkait dengan segala bentuk perintah dan larangan. Sedangkan amānah yang datang dari manusia terkait dengan segala bentuk kepercayaan, baik berupa harta, jabatan dan lain sebagainya. Terkadang, amānah itu dimaknai dengan kepercayaan, namun terkadang pula dimaknai dengan ketaatan, hak-hak dan aman. Rinciannya adalah ketika amānah itu dimaknai dengan kepercayaan, biasanya obyek kajiannya mengarah kepada Nabi, Malaikat, Jin ataupun Manusia. Kemudian jika amānah itu dimaknai dengan ketaatan dan hak-hak, maka mengarah kepada manusia. Sedangkan jika amānah itu dimaknai dengan aman, maka mengarah kepada wilayah atau tempat. Setiap perbuatan pasti akan dimintai pertanggungjawaban dan semakin besar amānah tersebut, maka semakin besar pula pertanggungjawabannya. Menjalankan tugas sesuai dengan yang diamanatkan adalah sesuatu yang esensial dalam membangun tatanan masyarakat yang madani dan sejahtera, terutama untuk konteks kehidupan saat ini.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Muhammad Hidayat Noor, S.Ag., M.Ag.
Uncontrolled Keywords: AMANAH, AL-QUR’AN, Al-‘Azim, Ibnu Kasir
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 12 Apr 2017 09:01
Last Modified: 12 Apr 2017 09:01
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/25044

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum