RESPON MASYARAKAT DAN HAKIM TERHADAP PRAKTIK PERSIDANGAN KELILING PERADILAN AGAMA DI KABUPATEN KUNINGAN, CILACAP, DAN GUNUNGKIDUL

MALIKA FAJRI NOOR, NIM. 1520310110 (2017) RESPON MASYARAKAT DAN HAKIM TERHADAP PRAKTIK PERSIDANGAN KELILING PERADILAN AGAMA DI KABUPATEN KUNINGAN, CILACAP, DAN GUNUNGKIDUL. Masters thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (RESPON MASYARAKAT DAN HAKIM TERHADAP PRAKTIK PERSIDANGAN KELILING PERADILAN AGAMA DI KABUPATEN KUNINGAN, CILACAP, DAN GUNUNGKIDUL)
1520310110_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (RESPON MASYARAKAT DAN HAKIM TERHADAP PRAKTIK PERSIDANGAN KELILING PERADILAN AGAMA DI KABUPATEN KUNINGAN, CILACAP, DAN GUNUNGKIDUL)
1520310110_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (782kB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan berawal dari ketertarikan penulis terhadap sidang keliling, persidangan tidak dilaksanakan di kantor Pengadilan Agama. Kemudian penulis mengambil tiga lokus penelitian yakni Kabupaten Kuningan, Cilacap, dan Gunungkidul karena memiliki karakter yang berbeda-beda dari segi geografis, demografis, ekonomi, sosial, dan budaya. Kuningan termasuk memiliki masyarakat yang modern, Cilacap memiliki masyarakat yang tradisional semi modern, sedangkan Gunungkidul memiliki masyarakat yang lebih tradisional. Selain itu, ketiganya telah mewakili tiga propinsi yang berada di Pulau Jawa. Oleh karena itu, penulis ingin menganalisis respon masyarakat dan hakim dari masingmasing kabupaten terhadap adanya praktik sidang keliling. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap proses pelaksanaan sidang keliling tersebut berikut respon dari masyarakat dan hakim setiap daerah. Dalam penelitian ini terdapat rumusan masalah yang ingin penulis ungkap yaitu bagaimana praktik sidang keliling di Kabupaten Kuningan, Cilacap, dan Gunungkidul serta respon masyarakat dan hakim terhadap sidang keliling tersebut. Adapun kerangka teoritik yang penulis gunakan yaitu teori sistem sebagai grand teory dan teori fungsionalisme structural sebagai teori pendukung dalam menganalisis penelitian ini. Jenis penelitian ini termasuk penelitian lapangan dengan pendekatan komparabilitas. Dalam mengumpulkan data, penulis menggunakan teknik dokumentasi, wawancara, dan observasi. Responden yang diwawancarai di antaranya adalah para pihak pencari keadilan, hakim dan staf Pengadilan Agama yang terkait, serta perangkat desa maupun anggota keluarga yang hadir dalam persidangan. Adapun penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Hasil dari adanya penelitian ini menunjukkan bahwa respon masyarakat terhadap sidang keliling di Kabupaten Kuningan, Cilacap, dan Gunungkidul adalah menerima (positif) disebabkan; a) adanya masyarakat yang ingin mengikuti sidang keliling hingga melebihi kuota, b) jarak lokasi sidang dekat dengan rumah, c) tidak terlalu lama meninggalkan pekerjaan d) lebih menghemat biaya, e) ada harapan diadakan sidang keliling untuk masa mendatang, f) lebih efisien waktu. Adapun respon hakim terhadap sidang keliling di antaranya adalah 1. Menerima (positif) disebabkan; a) asas cepat, mudah, biaya ringan bisa terlaksana, b) dapat melayani masyarakat dengan prima, c) selama ada biaya dari DIPA dan perkara ada, sidang keliling tetap dilaksanakan. 2. Menolak (Negatif) disebabkan; a) ruang sidang kurang nyaman, b) kurangnya kewibawaan, c) pekerjaan kantor tertunda, d) kemungkinan kurang teliti dalam memberikan penetapan. Kata kunci: Respon, Hakim, Masyarakat, Persidangan Keliling.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Sri Wahyuni, M. Hum.,
Uncontrolled Keywords: Respon, Hakim, Masyarakat, Persidangan Keliling.
Subjects: Hukum Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Hukum Islam
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 25 Apr 2017 08:17
Last Modified: 25 Apr 2017 08:17
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/25134

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum