PANDANGAN PENGHULU KOTA YOGYAKARTA TENTANG PERKAWINAN ORANG DENGAN HIV (HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS)/AIDS (ACQUIRED IMMUNODEFICIENCY SYNDROME) (ODHA)

MUHAMMAD MUJIB, NIM. 13350093 (2017) PANDANGAN PENGHULU KOTA YOGYAKARTA TENTANG PERKAWINAN ORANG DENGAN HIV (HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS)/AIDS (ACQUIRED IMMUNODEFICIENCY SYNDROME) (ODHA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PANDANGAN PENGHULU KOTA YOGYAKARTA TENTANG PERKAWINAN ORANG DENGAN HIV (HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS)/AIDS (ACQUIRED IMMUNODEFICIENCY SYNDROME) (ODHA))
13350093_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (8MB) | Preview
[img] Text (PANDANGAN PENGHULU KOTA YOGYAKARTA TENTANG PERKAWINAN ORANG DENGAN HIV (HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS)/AIDS (ACQUIRED IMMUNODEFICIENCY SYNDROME) (ODHA))
13350093_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Perkawinan merupakan sunnatullah dan kehendak dari setiap manusia yang hanya dapat dilaksanakan ketika sudah terpenuhi syarat dan rukun perkawian baik secara hukum Islam maupun perundang-undangan di Indonesia. Kemudian bagaimana hukum perkawinan yang dilaksanakan orang yang menderita penyakit HIV/AIDS yang mungkin akan membahayakan bagi kelangsungan perkawinan, pasangan, maupun keturunan selanjutnya. Penyusun memperoleh data melalui Dinkes Kota Yogyakarta, serta melakukan wawancara dengan orang dengan HIV/AIDS (ODHA) yang telah menikah dan Penghulu di kota Yogyakarta. Metode yang digunakan ialah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan normtif dan yuridis. Setelah data terkumpul metode analisis data yang digunakan adalah analisis data dengan metode induktif dan interpretatif. menganalisis data yang berasal dari fakta-fakta khusus dan peristiwa kongkret kemudian digeneralisasikan dan menafsirkan secara objektif. Berdasarkan fakta-fakta di lapangan yang dikaji menggunakan metode dan pendekatan di atas diperoleh hasil bahwa mayoritas para Penghulu berpendapat dalam hukum Islam dan perundang-undangan di Indonesia tidak ditemukan adanya larangan bagi ODHA untuk menikah dan hukum perkawinan yang dilaksanakan oleh ODHA adalah mubah sebagai mana hukum awal perkawinan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. H. AGUS MOH. NAJIB, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Penghulu kota Yogyakarta, Perkawinan HIV, AIDS
Subjects: Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 11 Apr 2017 09:07
Last Modified: 11 Apr 2017 09:07
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/25149

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum