KONTAK JODOH DI LINGKUNGAN MAJELIS TAFSIR AL-QURAN (MTA) DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBENTUKAN KELUARGA SAKINAH (STUDI KASUS MAJELIS TAFSIR AL-QUR’AN PERWAKILAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA)

A NAJIB MUSTOFA, NIM. 11350048 (2017) KONTAK JODOH DI LINGKUNGAN MAJELIS TAFSIR AL-QURAN (MTA) DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBENTUKAN KELUARGA SAKINAH (STUDI KASUS MAJELIS TAFSIR AL-QUR’AN PERWAKILAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KONTAK JODOH DI LINGKUNGAN MAJELIS TAFSIR AL-QURAN (MTA) DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBENTUKAN KELUARGA SAKINAH (STUDI KASUS MAJELIS TAFSIR AL-QUR’AN PERWAKILAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA))
11350048_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (18MB) | Preview
[img] Text (KONTAK JODOH DI LINGKUNGAN MAJELIS TAFSIR AL-QURAN (MTA) DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBENTUKAN KELUARGA SAKINAH (STUDI KASUS MAJELIS TAFSIR AL-QUR’AN PERWAKILAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA))
11350048_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Majelis Tafsir Al-Qur’an merupakan yayasan organisasi yang berlatar agama. Dari sisi pernikahannya, organisasi ini memberikan sarana kontak jodoh terhadap jamaah/warganya dengan tujuan memperkuat akidah dan menghasilkan warga yang kuat. Untuk mengupayakan hal tersebut tentu diperlukan proses yang baik dan tidak keluar dari tatanan hukum Islam. Dengan adanya fenomena tersebut penyusun tertarik untuk meneliti mengenai bagaimana proses pelaksanaan kontak jodoh di lingkungan Majelis Tafsir Al-Qur’an Perwakilan D.I. Yogyakarta dengan tinjauan maṣlaḥah mursalah. Selanjutnya penyusun menggali lebih jauh mengenai implikasi kontak jodoh tersebut terhadap pembentukan keluarga sakīnah dari jamaah/warga yang mengkuti kontak jodoh tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan. Data yang diperoleh adalah hasil dari fakta yang terjadi di lapangan yaitu di lingkungan Majelis Tafsir Al- Qur’an Perwakilan D.I. Yogyakarta. Penelitian ini bersifat preskriptif, artinya penyusun mengumpulkaan dan menyusun dari pandangan pasangan yang telah mengikuti kontak jodoh dengan tujuan mendapatkan saran-saran sebagai pemecahan masalah. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Pendekatan yang penyusun gunakan adalah pendekatan normatif yaitu pendekatan masalah yang berdasarkan hukum Islam, baik itu berasal dari al-Qur’an. as-Sunnah, ataupun kaidah fiqhiyyah yang mempunyai keterkaitan dengan kontak jodoh. Dalam hal ini penyusun menekankan pendekatan normatif dengan maṣlaḥah mursalah. Kemudian dalam menganalisa penelitian ini, penyusun menggunakan cara berfikir induktif yaitu cara berfikir yang melihat fakta-fakta khusus kemudian ditarik ke dalam kesimpulan umum. Hal tersebut dapat dilihat dengan menggambarkan situasi kontak jodoh yang ada pada lingkungan Majelis Tafsir Al-Qur’an Perwakilan Yogyakarta. Berdasarkan penelitian yang penyusun lakukan, kontak jodoh yang terdapat di lingkungan Majelis Tafsir Al-Qur’an Perwakilan D.I. Yogyakarta memberikan implikasi yang baik terhadap pembentukan keluarga. Hal tersebut bermuara pada adanya pemberian edukasi agama serta pendidikan karakter secara mendalam sejak dini. Selanjutnya proses kontak jodoh dimulai dengan penukaran data diri yang dimulai dari pihak laki-laki terlebih dahulu. Setelah memiliki kecocokan, jamaah diarahkan keproses ta’āruf. Proses ini sebagai pengenalan dan penggalian informasi lebih dalam untuk menuju khitbah dan perkawinan.Proses kontak jodoh yang terdapat di lingkungan ini juga menjadikan jamahnya merasa aman dan terlindungi karena dijaga dan diberikan pendapingan disetiap prosesnya mulai dari ta’āruf sampai pasca menikah. proses tersebut merupakan fasilitas dari pengurus sehingga memberikan kepercayaan bagi para wali untuk memberikan calon jodoh yang baik bagi putra-putrinya untuk membangun rumah tangga. Dengan demikian, metode pembentukan keluarga yang dimiliki oleh jamaah/warga tersebut memiliki kemaslahatan yang kuat karena dari setiap prosesnya dijaga dengan baik. jika dikaitkan dengan kriteria keluarga sakinah yang ada, maka menurut Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) masyarakat tersebut dapat dikriteriakan ke dalam keluarga sakinah III plus karena memenuhi keimanan, ketakwaan, dan akhlaqul karimah secara sempurna, kebutuhan sosial psikologis, dan pengembangannya serta dapat menjadi suri tauladan bagi lingkungannya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: SITI DJAZIMAH., M.S.I.
Uncontrolled Keywords: kontak jodoh, di lingkungan majelis tafsir al-quran (mta), keluarga sakinah
Subjects: Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 12 Apr 2017 14:13
Last Modified: 12 Apr 2017 14:13
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/25249

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum