MORAL DALAM PANDANGAN MURTADHA MUTHAHHARI

AHMAD HABIBI, NIM. 10220022 (2017) MORAL DALAM PANDANGAN MURTADHA MUTHAHHARI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (MORAL DALAM PANDANGAN MURTADHA MUTHAHHARI)
12510034_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (MORAL DALAM PANDANGAN MURTADHA MUTHAHHARI)
12510034_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (853kB)

Abstract

Moral merupakan elemen dasar bagi eksistensi manusia. Perbincangan moral sejak zaman Yunani Kuno hingga zaman Modern terus berlangsung dan menduduki posisi yang sangat krusial. Secara konseptual, moral merupakan nilai luhur yang harus menjadi pedoman bagi hidup manusia karena pada dasarnya sebagaimana yang dikatakan oleh Thomas Hobbes bahwa “Manusia merupakan serigala bagi manusia lainnya” (homo homoni lupus). Namun demikian, konsepsi moral sangat beragam. Perspektif Barat (Modern), moral lebih condong pada paradigma antroposentris atau terpusat pada kemanusiaan-kebudayaan sehingga bercorak rasional-ateistik sedangkan perspektif Timur (Klasik-Modern), moral lebih condong pada paradigma teosentris atau terpusat pada Tuhan-Agama dan corak moral yang diproduksi berbasis religius-teistik. Salah seorang tokoh yang berpengaruh pada abad ke-20 adalah Murtadha Muthahhari. Beliau merupakan seorang filsuf, teolog, sosiolog, fuqaha, mutakalimun, sekaligus seorang politikus dan negarawan yang memiliki pandangan yang komprehensif serta transendental tentang konsep moral karena beliau mencoba menghubungkan dimensi spiritual dan dimensi maternal. Dengan konsep moral yang ditawarkan oleh Murtadha Muthahhari diharapkan bisa menghadirkan nuansa moral integratif-interkonektif sehingga secara prinsiptual moral bisa dikonstruksi secara teoritis dan secara praksis serta moral bisa menjadi standar pedoman kehidupan manusia. Menyoroti pentingnya konsep moral yang ideal untuk diterapkan dalam kehidupan manusia yang semakin penuh dengan kompleksivitas, serta berawal dari permasalahn akademik yang ingin diselesaikan maka ada dua rumusan masalah yang akan dimunculkan dalam skripsi ini: Pertama, apa latar belakang pemikiran moral Murtadha Muthahhari? Kedua, bagaimana konsep moral dalam pandangan Murtadha Muthahhari? Penelitian ini adalah library research sehingga hasil yang ditemukan bersifat kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi. Objek material penelitian ini adalah pemikiran Murtadha Muthahhari dan objek formalnya adalah moral perspektif filsafat Islam. Adapun Pendekatan penelitian yang digunakan adalah philosophycal approach dengan descriptive analysis sebagai metode analisis data. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Etika Islam Ibn Miskawaih (Bapak Etika Islam) karena secara konseptual teori yang beliau kemukakan sangat berhubungan dengan pemikiran moral Murtadha Muthahhari. Ada dua sumbangan keilmuan yang dihasilkan dalam skripsi ini: Pertama, konsep moral yang digagas oleh Murtadha Muthahhari dilatarbelakangi oleh ketidakmampuan Barat sekaligus Timur dalam mengkombinasikan dimensi kemanusiaan (antropos), lingkungan atau alam (kosmos), dan Tuhan (teos). Kedua, moral Murtadha Muthahhari berparadigma Spiritualis-Teistik. Moral berasal dari Tuhan yang diturunkan ke dalam hati manusia. Menurut Murtadha Muthahari, secara fungsional moral harus digunakan untuk keseimbangan alam semesta dan keteraturan serta keharmonisan hidup manusia.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Zuhri, S.Ag., M.Ag
Uncontrolled Keywords: Moral, rasional-ateistik, spiritualis-teistik.
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah Filsafat (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 17 Apr 2017 14:11
Last Modified: 17 Apr 2017 14:11
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/25282

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum