VARIASI ALASAN SUAMI MENGAJUKAN IZIN POLIGAMI (STUDI PUTUSAN DI PA SLEMAN TAHUN 2007)

MUHAMMAD NIZAR NIM: 04350060, (2009) VARIASI ALASAN SUAMI MENGAJUKAN IZIN POLIGAMI (STUDI PUTUSAN DI PA SLEMAN TAHUN 2007). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (VARIASI ALASAN SUAMI MENGAJUKAN IZIN POLIGAMI (STUDI PUTUSAN DI PA SLEMAN TAHUN 2007) )
BAB I,V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (VARIASI ALASAN SUAMI MENGAJUKAN IZIN POLIGAMI (STUDI PUTUSAN DI PA SLEMAN TAHUN 2007) )
BAB II,III,IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (855kB)

Abstract

Poligami merupakan salah satu bentuk perkawinan yang telah dipraktekkan oleh umat-umat terdahulu. Poligami adalah sebuah perkawinan dengan memiliki beberapa isteri dalam waktu bersamaan. Islam datang tidak melarang poligami namun mengaturnya. Rasulullah SAW pun melakukan praktek poligami bahkan mempunyai sembilan orang isteri. Hal ini merupakan sunnah khususiyyah Nabi yang tidak boleh ditiru oleh umatnya. Di Indonesia, perkawinan poligami juga dipraktekkan oleh sebagian masyarakat Islam. Pemerintah kemudian membuat aturan tentang hal tersebut. Pintu poligami masih terbuka tapi ada syarat-syarat tertentu. Seorang suami yang ingin poligami harus melalui Pengadilan Agama. Pengadilan berhak menentukan boleh atau tidaknya poligami setelah melihat dan memeriksa syarat-syarat pengajuan izin poligami. Pengadilan Agama Sleman sebagai Pengadilan Agama yang berada dalam wilayah Kabupaten Sleman berwenang memeriksa dan mengadili perkara-perkara yang diajukan kepadanya, termasuk poligami. Pada tahun 2007 ini Pengadilan Agama Sleman menerima 22 perkara poligami. Dari 22 perkara tersebut 16 perkara telah putus. Pemohon mengajukan izin poligami dengan alasan yang bervariasi. Penyusun mengadakan penelitian dengan pokok masalah Apa saja alasan-alasan suami mengajukan izin poligami dan bagaimana pertimbangan hakim dalam perkara tersebut. Adapun metode yang digunakan adalah metode induktif, yaitu berawal dari data-data poligami yang bersifat khusus dan berakhir pada kesimpulan yang bersifat umum. Pendekatan yang digunakan adalah normatif yuridis, yaitu pendekatan terhadap persoalan yang ada dikaji dengan hukum Islam dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Dari putusan-putusan yang dikaji penyusun, ada beberapa alasan suami mengajukan izin poligami, yakni isteri tidak bisa melahirkan keturunan (mandul), isteri sudah tidak bisa melahirkan keturunan lagi, isteri tidak bisa melaksanakan kewajibannya sebagai isteri karena sakit psikologi atau kejiwaan, suami sudah terlanjur berhubungan suami isteri dengan calon isteri dan sudah hamil 7 bulan, suami sudah terlanjur berhubungan suami isteri dengan calon isteri namun tidak hamil, isteri kurang bisa memuaskan kebutuhan biologis suami dan suami ingin menyejahterakan kehidupan calon isteri kedua. Alasan-alasan tersebut dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu alasan-alasan yang tidak terdapat dalam Undang-undang dan alasan-alasan yang terdapat dalam Undang-undang. Pertimbangan hakim yang digunakan adalah pemenuhan terhadap syarat baik kumulatif maupun alternatif. Bila Pemohon tidak memenuhi syarat alasan (alternatif), hakim memutus menggunakan Pasal 3 ayat (2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974, yaitu quot;Pengadilan dapat memberi izin kepada seorang suami untuk beristeri lebih dari seorang apabila bila dikehendaki oleh pihak-pihak yang bersangkutan quot; demikian juga dengan mempertimbangkan kemaslahatan. Sedangkan terhadap kehamilan calon Isteri hakim menggunakan pertimbangan kaidah fiqhiyyah yang artinya : quot;menolak kemafsadatan didahulukan daripada menarik kemaslahatan quot;.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Yasin Baidi S.Ag., M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Variasi, alasan suami, izin poligami.
Subjects: Peradilan Islam
Peradilan Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 28 Aug 2012 22:20
Last Modified: 01 Apr 2016 16:01
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2534

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum