Islamic Education in the Perspective of Islam Nusantara

Sirait, Sangkot (2016) Islamic Education in the Perspective of Islam Nusantara. Jurnal Pendidikan Islam, Vol.5 (No. 1). pp. 133-148. ISSN 2301-9166

[img]
Preview
Text (Islamic Education in the Perspective of Islam Nusantara)
Daftar isi.pdf - Published Version

Download (227kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Islamic Education in the Perspective of Islam Nusantara)
Sangkot Sirait -Islamic Education in the Perspective.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

Indonesia has many islands, ethnic and cultures. Each culture has a different character, and it looks on the pattern of life measures to any area where they live. In the life of Indonesian society, all most social and religious activities can not be separated from the rituals and culture, in the ceremonies of birth, marriage and death. Religion and culture converge in life. Sometimes it is difficult to distinguish whether it is religious rituals or cultural aspects. This is exactly the essence of Islam Nuantara. The number of variants in cultural influence on people’s lives, including educational institutions. Islamic education as an institution and the system should be involved in responding to this situation. Moreover, Islamic education it self is in a community that has a lot of culture. Islamic education should not be viewed Islam Nusantara as an emerging concept, developed or even disappear, but Islamic education makes the discourse can help in the formulation of educational system. Many things should be set within the context of Islam Nusantara, for example curriculum, reference, methodology, teacher qualifications and infrastructure. All elements refer to the appreciation of culture in religious education. Keywords: Islamic Education, Culture, Curriculum. Abstrak Indonesia adalah negara yang kaya dengan pulau, suku dan budaya. Masing-masing budaya memiliki karakter yang tidak sama, dan hal ini terlihat pada pola tindakan kehidupan di setiap daerah dimana mereka hidup. Dalam kehidupan masyarakat Indonesia, hampir semua kegiatan sosial dan keagamaan tidak lepas dari warna ritual dan budaya, dari sejak upacara kelahiran, perkawinan hingga kematian. Agama dan budaya menyatu dalam kehidupan. Terkadang sulit membedakan mana ritual agama dan mana aspek budaya. Inilah sebenarnya yang menjadi hakikat Islam Nusantara. Banyaknya varian dalam budaya yang demikian bukan tidak berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat di segala bidang, termasuk lembaga pendidikan. Pendidikan Islam sebagai sebuah lembaga dan sistem secara ideal harus telibat dalam merespon keadaan itu. Terlebih lagi, Pendidikan Islam itu sendiri berada di dalam masyarakat yang majemuk tadi. Pendidikan Islam tidak selalu melihat Islam Nusantara sebagai konsep yang lahir, berkembang atau bahkan dapat menghilang, tetapi pendidikan Islam melihatnya sebagai sebuah wacana yang membantu dalam perumusan sistem pendidikan itu sendiri. Banyak hal yang sebaiknya dibenahi dalam konteks Islam Nusantara, misalnya kurikulum, referensi, kualifikasi guru, metodologi hingga sarana dan prasarana yang relevan.Semua unsur mengacu kepada appresiasi budaya dalam pendidikan agama. Kata Kunci: Pendidikan Islam, Budaya, Kurikulum.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Pendidikan Islam, Budaya, Kurikulum.
Subjects: Pendidikan Islam (Pesantren)
Divisions: Jurnal > 23. Pendidikan Islam
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 12 Jun 2017 09:03
Last Modified: 12 Jun 2017 09:03
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/25449

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum