Analisis Kegagalan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat dalam Membangun Kemandirian Masyarakat Miskin (Studi Kasus di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur)

Muslim, Aziz (2017) Analisis Kegagalan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat dalam Membangun Kemandirian Masyarakat Miskin (Studi Kasus di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur). Jurnal Penyuluhan, Vol.13 (No. 1). pp. 79-87.

[img]
Preview
Text (Analisis Kegagalan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat dalam Membangun Kemandirian Masyarakat Miskin (Studi Kasus di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur))
Aziz Muslim - Kegagalan PNPM.pdf - Published Version

Download (762kB) | Preview

Abstract

Poverty is a global issue that every country should solve. In Indonesia, poverty alleviation has been conducted by the government through some programs, including the National Program for Community Empowerment. This program lasted for a sufficiently long time before it was finally ended because it was considered as a failure in building the independency of poor people. This study aimed to explore the factor causing the failure. This study uses a qualitative approach. The data was collected by observation,anindepth interview, and a documentation technique. The study resultshowed that the failure of National Program for Community Empowerment in building the independency of poor people was due to two factors: facilitator’s poor performance and stakeholders’ misunderstanding of the objective of National Program for Community Empowerment. The poor performance of the facilitator could be seen from his/her incompliance with the programprocedure, pragmatic working by targeting the outcome, and not performing his/her role, duty and function well. Meanwhile, the stakeholders’ misunderstanding of the objective of National Program for Community Empowerment could be seen from the selection of program priority not in line with the poor people’s interest. Keywords: Poverty alleviation, national program for community empowerment, poor community independency Abstrak Kemiskinan menjadi isu global yang harus diatasi oleh setiap negara. Di Indonesia, penanganan masalah kemiskinan telah dilakukan oleh pemerintah melalui beberapa program, diantaranya adalah Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM). Program ini berjalan cukup lama sebelum akhirnya ditutup karena dianggap gagal dalam membangun kemandirian masyarakat miskin. Tujuan penelitian ini adalah menggali faktor penyebab kegagalannya. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasilnya menunjukkan bahwa kegagalan PNPM dalam membangun kemandirian masyarakat miskin disebabkan oleh dua faktor, yaitu buruknya kinerja fasilitator dan kesalahan stakeholders memahami tujuan PNPM. Buruknya kinerja fasilitator terlihat pada ketidak-patuhannya dalam menjalankan prosedur program, bekerja secara pragmatis dengan mengejar hasil, dan tidak menjalankan peran, tugas, dan fungsinya dengan baik. Sementara, kesalahan stakeholders memahami tujuan PNPM tampak pada pemilihan prioritas program yang tidak berpihak pada kepentingan masyarakat miskin. Kata kunci: Pengentasan kemiskinan, program nasional pemberdayaan masyarakat, kemandirian masyarakat miskin

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Poverty alleviation, national program for community empowerment, poor community independency
Subjects: Pemberdayaan Masyarakat
Divisions: Artikel (Terbitan Luar UIN)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 13 Jun 2017 09:13
Last Modified: 13 Jun 2017 09:13
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/25482

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum