TINJAUAN PSIKOLOGI HUMANISTIK TERHADAP PEMBELAJARAN SHOROF DI MADRSAH ALIYAH PONDOK PESANTREN WAHID HASYIM

AINAMARDIYAH, NIM. 01420840 (2006) TINJAUAN PSIKOLOGI HUMANISTIK TERHADAP PEMBELAJARAN SHOROF DI MADRSAH ALIYAH PONDOK PESANTREN WAHID HASYIM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TINJAUAN PSIKOLOGI HUMANISTIK TERHADAP PEMBELAJARAN SHOROF DI MADRSAH ALIYAH PONDOK PESANTREN WAHID HASYIM)
BAB I, V, Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (250MB) | Preview
[img] Text (TINJAUAN PSIKOLOGI HUMANISTIK TERHADAP PEMBELAJARAN SHOROF DI MADRSAH ALIYAH PONDOK PESANTREN WAHID HASYIM)
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (129MB)

Abstract

Psikologi humanistik mempakan gabungan dari beberapa karya para pemikir yang menyajikan citra bam tentang masyarakat berikut pranatanya yang tengah berkembang pesat. Saat ini psikologi humanistik mulai digunakan pada pembelajaranpembelajaran yang ada di Indonesia. Hasil yang ada temyata bisa membuat anak merasa dihargai dan diakui sebagai pembelajar bukan sebagai objek belajar. Sharaf sebagai salah satu ilmu alat yang cukup dianggap mmit dalam tataran nahwu. Disamping karena susunan pembentukan kata juga karena banyaknya qiyasqiyas yang hams dihafal. Penggunaan humanistik pada pembelajaran sharaf diharapkan bisa membuat pembelajar tegang dan merasa sendiri, akan tetapi guru sebagai motivator bisa menggunakan metode humanistik ini sehingga antara guru dan siswa ada balance dalam belajar. Selain itu timbullah rasa percaya diri pada siswa. Bentuk penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan mengambil latar Madrasah Aliyah Wahid Hasyim. Adapun alat pengumpulan data yang paling berperan adalah observasi kekelas secara Iangsung. Selain itu juga wawancara dengan pihak-pihak sekolah serta dok:umen-dokumen penting tentang sejarah sekolah ataupun data siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa psikologi humanistic mulai mewarnai Madarasah Aliyah Wahid Hasyim. Baik itu dari methode guru ataupun dari kesungguhan siswa dalam mengikuti pembelajaran. Akantetapi setiap metode ada kekurangan dan kelebihannya terutama perbedaan pemahaman antara siswa dan siswi dalam memahami shorof. Hal ini terjadi karena tidak ada kesamaan persepsi dalam mempelajarinya. Sehingga kelas didominasi oleh laki-laki dalam hal pemahaman. Harapan yang ada adalah keseragaman dalam pemahaman dengan jalan menggabungkan pembelajaran diluar jam sekolah atau pengayaan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs.H.Adzfar Ammar,M.Ag
Uncontrolled Keywords: psikologi humanistik , pembelajaran shorof , pondok pesantren wahid hasyim
Subjects: Pendidikan Islam (Pesantren)
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Islam (S2)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 15 Jun 2017 09:45
Last Modified: 15 Jun 2017 09:45
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/25553

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum