AKIDAH SEBAGAI DASAR DALAM PENDIDIKAN AKHLAK (Studi Pcmikiran Dr. Ali Abdul Halim Mahmud)

M. RINDO AGUNG, NIM. 00470163 (2006) AKIDAH SEBAGAI DASAR DALAM PENDIDIKAN AKHLAK (Studi Pcmikiran Dr. Ali Abdul Halim Mahmud). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (AKIDAH SEBAGAI DASAR DALAM PENDIDIKAN AKHLAK (Studi Pcmikiran Dr. Ali Abdul Halim Mahmud))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (AKIDAH SEBAGAI DASAR DALAM PENDIDIKAN AKHLAK (Studi Pcmikiran Dr. Ali Abdul Halim Mahmud))
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Studi tentang pendidikan moral (akhlak) merupakan studi tentang aturan dan norma yang mengatur perilaku manusia. Proses pendidikan pun akan berlangsung seiring berkembangnya manusia. Perbedaan ini tentunya juga mengakibatkan perbedaan pada substansi isi dan materi yang diajarkan. Dr. Ali Abdul Halim Mahmud berpandangan bahwa sumber ulama dalam pendidikan moral (akhlak) adalah Al Qur'an dan As Sunnah. Keduanya mengandung bermacam-macam ajaran tentang moral (akhlak) yang memungkinkan manusia untuk memilihnya sesuai dengan kemampuan dan petunjuk akalnya. Lebih lanjut dia menuturkan bahwa dasar bagi pendidikan akhlak adalah akidah. Seseorang yang berakidah dengan benar niscaya akhlaknya akan baik, lurus dan benar. Adanya keresahan dan kketidakberesan yang selalu menghiasi kehidupan manusia, seperti maraknya seks bebas. semakin meningkatnya peredaran narkoba, pencurian dan terorisme sebagai akibat dari penyelewengan terhadap akhlak-akhlak yang di tetapkan oleh Allah SWT dan dicontohkan oleh Rosulullah SAW. Rumusan formulasi akidah sebagai dasar pendidikan akhlak menurut Dr. Ali Abdul Halim Mahmud dibagi menjadi empat yailu pertama, akidah yang benar terhadap Allah SWT. Kedua, akidah yang benar terhadap malaikat. Kitab-kitab, dan Rosul-rosulNya. Ketiga, akidah yang benar kepada hari akhir. Dan keempat, akidah yang benar kepada setan. Keempat formulasi tersebut merupakan penekanan Dr. Ali Abdul Halim Mahmud terhadap poin-poin akidah lslamiyah yang harus segera dibenahi scbagai landasan berpijak dalam perilaku kehidupan. Keluarga sebagai satuan sosial yang terkecil memiliki tanggungjawab yang besar terhadap keberlangsungan pendidikan akhlak anak, Karena lewat keluarga pulalah anak mendapatkan proses bimbingan dan arahan untuk masa-masa awal kehidupannya. Keluarga mempunyai kewajihan menanamkan akidah yang benar dalam hati anak, yang kelak akan menjadi landasan berfikir dan berperilaku dalam kehidupanya. Sehingga anak dapat belajar untuk mengetahui dan memahami eksistensi dan fungsi dirinya dalam kehidupan sosial yang kelak akan menumbuhkanjiwa-jiwa kcmanusiaan dalam dirinya. Dan sekolah sebagai tempat bclajar dan bersosialisasi anak yang lingkupnya lebih luas dan bersama teman scbayanya, mempunyai tanggungjawab yang hampir sam dengan keluarganya. Namun, sekolah lebih pada pengembangan diri peserta didik dengan tetap memperhatikan keunikan masing-masing. Pendidikan akidah dan akhalak diajarkan secara metodologis, dalam arti dapat dinalar oleh rasio. Pendidikan akidah dan akhlak harus kontekstual dengan keadaan peserta didik. Sehingga pendidikan akidah dan akhlak dapal menjadi penggerak iman untuk melihat setiap kemajuan dengan perspektif transenden. Untuk itu, berbagai pendekatan dalam pembelajaran akidah dan akhlak pun harus menyesuaikan, bila tidak ingin sekedar menjadi materi pelengkap diantara materi-materi yang lebih bernilai 'komersil'.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. Maragastam Siregar, MA NIP.150232846
Subjects: Kependidikan Islam
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Kependidikan Islam (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 22 Jun 2017 11:03
Last Modified: 22 Jun 2017 11:03
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/25644

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum