TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI KELEMBAK DI PASAR LEGI KECAMATAN PARAKAN KABUPATEN TEMANGGUNG

ROFIQOH AFRIYANI, NIM.01380812 (2006) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI KELEMBAK DI PASAR LEGI KECAMATAN PARAKAN KABUPATEN TEMANGGUNG. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (5MB) | Preview
[img] Text
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Kegiatan jual beli merupakan suatu usaha untuk memenuhi kebutuhan ekonomi dalam kehidupan manusia dan sangat dihargai sebagai usaha yang mulia apabila dilakukan dengan jujur dan benar. Dalam pembahasan ini, penyusun berusaha untuk menemukan jawaban apakah praktek jual beli tersebut sesuai dengan hukum Islam/tidak mengingat praktek tersebut sudah menjadi tradisi yang terus berlaku di masyarakat yang mayoritas beragama Islam. Sebagaimana telah dikenal oleh masyarakat bahwa kelembak digunakan sebagai bumbu rokok, karena kelembak tersebut dapat menambah rasa sedap dan gurih pada rokok. Bila dilihat dari segi bentuknya, bentuk jual beli kelembak ini adalah jual beli yang diketahui. Namun mengenai barang yang menjadi obyek tidak sepenuhnya diketahui, karena sistem pengambilannya langsung banyak. Sehingga kemungkinan terjadinya kekeliruan dan penyesalan sangat besar sekali, karena ketidaktahuan tentang kwalitas dan warna kelembak yang ada di dalam karung tersebut. Dalam hal ini pembeli pemah merasa kecewa dengan mutu barang yang dibelinya, karena tidak sesuai dengan yang diinginkan. Dikarenakan kajian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research), maka penyusun menggunakan dua macam teknik pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara. adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan normatif, yaitu mendekati masalah pelaksanaan jual beli kelembak dengan berdasarkan hukum Islam. Berdasarkan metode yang digunakan, maka terungkaplah bahwa praktek jual beli kelembak dengan cara karungan ini boleh dilakukan, karena penyelesaiannya atas kasus tersebut adalah pihak penjual menukar dengan kelembak yang berkwalitas tinggi atau dengan cara lain yaitu menambah beberapa kilogram kelembak kepada pembeli. Jadi permasalahan jual beli kelembak dengan sistem karungan ini menjadi boleh, sehingga status hukumnya menjadi sah dan sesuai dengan syari'at Islam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: 1. Drs. H. DAHWAN, M.Si 2. BUDI RUHIATUDIN, SH., M.Hum
Uncontrolled Keywords: HUKUM ISLAM, JUAL BELI
Subjects: Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Muamalah (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 03 Jul 2017 10:33
Last Modified: 03 Jul 2017 10:33
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/25677

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum