PENGHAYATAN ETIKA KERJA ISLAM SEBAGAI MODERASI ANTARA KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA BMT AMRATANI GROUP YOGYAKARTA

ANIS SHOLIHAH, NIM. 01391080 (2005) PENGHAYATAN ETIKA KERJA ISLAM SEBAGAI MODERASI ANTARA KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA BMT AMRATANI GROUP YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENGHAYATAN ETIKA KERJA ISLAM SEBAGAI MODERASI ANTARA KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA BMT AMRATANI GROUP YOGYAKARTA)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (9MB) | Preview
[img] Text (PENGHAYATAN ETIKA KERJA ISLAM SEBAGAI MODERASI ANTARA KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA BMT AMRATANI GROUP YOGYAKARTA)
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Manusia adalah homo faber (makhluk bekerja). Kerja merupakan cara langsung dalam rangka memenuhi tuntutan yang bersifat pembawaan. Dalam Islam terdapat etika yang mengatur tentang bekerja. Bagi seorang muslim bekerja merupakan ibadah. Apabila setiap pribadi muslim memahami, menghayati dan mengaktualisasikan etika kerja Islam dalam kehidupan sehari-hari, maka akan memberi dampak positif kepada lingkungan. Dengan demikian seorang karyawan yang menghayati etika kerja Islam akan memiliki tingkat komitmen yang berbeda dengan karyawan yang tidak menghayati etika kerja Islam. Komitmen organisasi terlihat dari adanya kepercayaan yang pasti dan penerimaan yang penuh atas nilai-nilai dan tujuan organisasi, keinginan yang kuat untuk bekerja sekuat tenaga bagi kepentingan organisasi, adanya dorongan dan keinginan yang kuat untuk tetap menjadi bagian dari organisasi. Dari komitmen yang ada ini maka akan melahirkan kepuasan kerja. Kepuasan kerja menunjukkan kesesuaian antara harapan-harapan yang dibawa dan kenyataan. Kepuasan kerja dan komitmen organisasi merupakan dua hal yang saling mempengaruhi. I’enelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan dengan pengujian hipotesis hubungan antara komitmen organisasi dan kepuasan kerja, hubungan antara penghayatan etika kerja Islam dan kepuasan kerja. Selanjutnya dengan memasukkan penghayatan etika kerja Islam sebagai variabel moderator antara komitmen organisasi dan keuasan kerja. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survey dengan menggunakan kuesioner. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan cluster sampling. Sedangkan alat statistik yang digunakan adalah Moderated Regression Analisys Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara komitmen organisasi dan kepuasan kerja, begitu pula pada hubungan antara penghayatan etika kerja Islam dan kepuasan kerja. Selanjutnya dalam pengujian Moderated Regression Analysis dengan masuknya penghayatan etika kerja Islam terhadap hubungan antara komitmen organisasi dan kepuasan kerja, interaksi tersebut signifikan karena nilai problabilitasnya p=0.0000.05 dan koefisien determinasi meningkat dari R2 = 0.965 menjadi R2=0.985, hal ini berarti Penghayatan Etika Kerja Islam memberikan kontribusi hubungan yang sifatnya positif pada hubungan antara Komitmen Organisasional dengan Kepuasan Kerja. Selain itu, nilai problabilitas dalam regresi ketiga lebih kecil dari taraf signifikansi, yaitu p=0.0310.05 dan koefisien determinasi meningkat dari R^.985 menjadi R2=0.98678, sehingga dapat disimpulkan bahwa Penghayatan Etika kerja Islam merupakan variabel moderator bagi hubungan antara Komitmen Organisasi dan Kepuasan Kerja.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: DRS. H. DAHWAN, M.Si DRS. SYAFIQ M. HANAFI, S.Ag, M.Ag
Uncontrolled Keywords: BMT AMRATANI GROUP
Subjects: Keuangan Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Keuangan Islam (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 03 Jul 2017 11:10
Last Modified: 03 Jul 2017 11:10
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/25681

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum