INTERAKSI SOSIAL DI KALANGAN PENGHAYAT KEROHANIAN SAPTA DARMA

Willy Budimansyah, NIM.99523180 (2005) INTERAKSI SOSIAL DI KALANGAN PENGHAYAT KEROHANIAN SAPTA DARMA. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Preview	Text BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (3MB) | Preview
	Text BAB II, III, IV.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB)

Abstract

Sapta darma sebagai salah satu aliran kebatinan yang masih eksis sampai sekarang, bahkan masih berkembang terus. Kebatinan yang berpusat di Yogyakarta ini jumlah warganya sampai pendataan terakhir berjumlah lima juta jiwa. Tentu saja komunitas sebesar itu mempunyai bebagai permasalahan yang layak untuk diteliti. Salah satunya ialah interaksi sosialnya. Karena interaksi sosial berperan penting pada keberlangsunan komunitas sehingga dapat berkembang. Interaksi sosial yang ada pada Sapta Darma dan yang penulis teliti, meliputi; interaksi sosial antar warga Sapta Darma, interaksi sosial warga Sapta Darma dengan pemerintah. Dalam kehidupan mereka tiga interaksi ini memegang peranan penting. Metode pendekatan yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologi, pendekatan sosiologi agama memandang agama sebagai suatu proses sosial yang masih berlangsung, terutama yang berhubungan dengan interaksi sosial. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, interview dan metode dokumentasi. Dari hasil penelitian tersebut ditemukan hahwa interaksi sosial yang berkembang di Sapta Darma ada dua, yakni interaksi sosial antar warga Sapta Darma, interaksi sosial antar warga Sapta Darma dengan masyarakat. Kedua interaksi sosial ini berlangsung terus dan penulis menggali gambaran ideal dari realita interaksi yang terjadi di kalangan pengahayat Kerokhanian Sapta Darma dengan informan para pengurus pusat Kerokhanian Sapta Darma.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item