PERANAN GEREJA BAIT ALLAH TERHADAP MASYARAKAT KRISTIANI DI SELONG LOMBOK TIMUR NTB

LINA ISMAINI, NIM. 00520102 (2005) PERANAN GEREJA BAIT ALLAH TERHADAP MASYARAKAT KRISTIANI DI SELONG LOMBOK TIMUR NTB. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERANAN GEREJA BAIT ALLAH TERHADAP MASYARAKAT KRISTIANI DI SELONG LOMBOK TIMUR NTB)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (5MB) | Preview
[img] Text (PERANAN GEREJA BAIT ALLAH TERHADAP MASYARAKAT KRISTIANI DI SELONG LOMBOK TIMUR NTB)
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Gereja Bait Allah merupakan satu-satunya gereja yang tetap eksis tumbuh dan berkembang di lingkungan Kecamatan Selong. Gereja Bait Allah dalam melaksanakan peran dan tugasnya tetap eksis dan tidak pemah terjadi konflik dalam keberadaannya di tengah-tengah masyarakat mayoritas Muslim yang kental dengan ritual keagamaan, sedangkan agama Kristen sendiri sebagai ummat yang minoritas. Gereja Bait Allah mampu melaksanakan peran dan tugasnya di tengah-tengah ummat Kristiani dalam menanamkan nilai-nilai agama yang bersifat vertikal (ajaran-ajaran agama tentang ketuhanan Yesus), maupun yang bersifat horizontal (ajaran-ajaran agama dalam kaitannya dengan kehidupan sosial kemasyarakatan). Dalam menjalankan peran tersebut, gereja Bait Allah tidak lepas dari sikap gereja sendiri yang bisa bersosialisasi dengan masyarakat sekitar lingkungan gereja, sehingga dapat tercipta sebuah kerukunan dan suasana damai antar pemeluk agama yang ada di Kecamatan Selong ini, dan sama sekali tidak pemah terjadi konflik. Sementara setelah kejadian 171 di Mataram, yaitu peristiwa pembakaran gereja besar-besaran tepatnya pada tanggal 17 Januari 2000. Peristiwa ini teijadi akibat adanya provokator yang tidak bertanggung jawab, yang mengakibatkan gereja seakan menjadi tempat yang terancam keberadaannya, terlebih sebagai ummat minoritas. Dengan adanya kejadian tersebut, tidak menjadikan Gereja Bait Allah vakum dan bahkan mati, akan tetapi tetap eksis dan mampu membawa dm dalam masyarakat mayoritas muslim. Dari sini penulis merasa tertarik untuk meneliti Gereja Bait Allah ini, dimana gereja dapat menjalankan peranannya sesuai dengan tugas panggilnya yang berada di tengah masyarakat non Kristiani. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan sosiologis. Untuk mengumpulkan data, penulis menggunakan observasi, interview dan dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Melalui penelitian ini, penulis mencoba mengungkapkan secara obyektif kondisi sosial religius pada setting masyarakat Kecamatan Selong pada umumnya, dan khususnya di lingkungan Gereja Bait Allah sendiri. Secara lebih spesifik, penulis mencoba memaparkan tentang berbagai aktivitas atau kegiatan yang dilaksanakan oleh Gereja Bait Allah sebagai bagian dari peranannya, dalam meningkatkan keimanan. Sebagai organisasi keagamaan yang memang sangat dibutuhkan oleh ummatnya, Gereja Bait Allah mampu memberikan pelayanan kepada para jemaat, sehingga tercipta kesadaran tentang keimanan dan aplikasinya terhadap kehidupan sehari-hari, termasuk dengan hubungan terhadap sesama manusia. Terciptanya suasana damai di lingkungan gereja tentu tidak lepas dari peran serta gereja itu sendiri dalam menanamkan kesadaran akan pentingnya hubungan dengan masyarakat. Adapun gereja ini tetap eksis dan bisa diterima oleh masyarakat sekitar, karena adanya saling pengertian antara masing pemeluk agama, terlebih dari masing-masing agama tidak memaksakan kepercayaannya terhadap agama lain. Hai ini terlihat bahwa yang beragama Kristen tidak ada yang dan masyarakat lokal atau masyarakat Selong itu sendiri. Hasil analisis menunjukkan bahwa Gereja Bait Allah sebagai bagian yang sangat penting dalam kehidupan ummat Kristiani, memang benar-benar mampu dalam menjalankan peranannya sebagai tempat ibadah, mampu untuk membawa ummat menuju kearah yang lebih baik dan untuk memperdalam keagamaan ummat Kristiani, serta dalam menjalankan berbagai aktivitas gereja, baik dalam mendekatkan diri dengan Tuhan, demikian juga hubungannya dengan sesama manusia, baik yang seagama maupun dengan masyarakat non Kristiani, sehingga tercipta suasana damai dan saling menghormati dengan masyarakat sekitamya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. H. Subagyo, M. Ag.
Uncontrolled Keywords: Gereja Bait Allah
Subjects: Perbandingan Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Perbandingan Agama (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 05 Jul 2017 08:23
Last Modified: 05 Jul 2017 08:23
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/25813

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum