SYAHWAT DALAM AL-QUR'AN DAN PSIKOLOGI (Studi Komparatif)

AZIZ LUQMAN, NIM. 91531036 (2001) SYAHWAT DALAM AL-QUR'AN DAN PSIKOLOGI (Studi Komparatif). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (SYAHWAT DALAM AL-QUR'AN DAN PSIKOLOGI (Studi Komparatif))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (SYAHWAT DALAM AL-QUR'AN DAN PSIKOLOGI (Studi Komparatif))
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

AI-Qur'an adalah kitab suci yang penuh dengan keajaiban. Penelaahan terhadapnya dari berbagai segi semakin membuat penelaahnya kagum dan takjub. Dari hari ke hari tak habis-habisnya manusia mengupas kandungan kitab suci ini. Dengan berbagai metode, ada yang melihatnya dari sisi bahasa (maka lahirlah tafsir lughawi), ada yang melihatnya dari sisi hukum (maka lahirlah tafsir hukmi), ada yang melihatnya dari sisi ilmu pengetahuan (maka lahirlah tafsir 'ilmi), ada yang melihatnya dari sisi filsafat (maka lahirlah tafsir falsafi) dan masih banyak lagi. Berbagai masalah dalam kehidupan umat manusia merupakan obyek bahasan dalam AI-Qur'an. Hal ini merupakan keniscayaan karena memang AI-Qur'an adalah kitab yang diantara fungsinya adalah sebagai petunjuk bagi manusia untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Diantara sekian banyak masalah itu, salah satu yang dibahas oleh Al-Qur'an, meski dengan modelnya sendiri adalah masalah syahwat. Sebuah masalah -yang bila benar hal itu identik dengan istilah libido sek<Jual menurut Freud- yang cukup signifikan dalam kehidupan manusia, baik secara personal maupun sosial. Pembahasan tentang berbagai masalah -termasuk juga masalah syahwatdengan mendialogkan apa yang dikemukakan oleh AI-Qur' an dengan hasil kajian ilmu pengetahuan merupakan salah satu hal yang meski masih diperdebatkan, namun cukup menarik dan tentu menambah wawasan dan khazanah pemikiran terhadap AI-Qur' an. Tentu penting untuk difahami bahwa mendialogkan AI-Qur'an dengan ilmu pengetahuan pad a dasamya bukanlah membandingkan ayat Al-Qur' an yang kebenarannya bersifat qath 'iy dengan hasil kajian ilmu pengetahuan yang tentu kebenarannya bersifat dzanniy, tetapi yang dilakukan adalah mendialogkan hasil pemikiran manusia atas ayat-ayat Al-Qur'an -dalam hal ini para mufassir- dengan hasil pemikiran manusia atas obyek tertentu melalui metode ilmiah -dalam hal ini para ilmuwan- yang kebenaran keduanya adalah bersifat dzanniy. Al-Qur' an dengan versinya sendiri tampaknya membicarakan masalah syahwat dengan berbagai seginya (hakikat syahwat, macam syahwat dan perilaku-perilaku yang berkaitan dengan syahwat) secara lebih realistis, nonnatif, dan otoritatif Sementara Psikologi, sebagi salah satu cabang ilmu pengetahuan tampaknya membahasnya secara lebih "obyektif' dan netral. Perbedaan model pembahasan ini bukanlah berarti keduanya harus saling menyalahkan, karena mernang keduanya berada pad a posisinya masing-masing. Al-Qur' :tn adalah kitab suci pemberi petunjuk (salah satu fungsi Al-Qur'an adalah sebagai hudan), sedang psikologi adalah pengetahuan produk aka! pilciran manusia yang elaboratif dan be bas nilai (a tau setidaknya dipengaruhi oleh nilai-nilai dalarn lingkungan dimana ilrnu tersebut berkernbang). Penyikapan terhadap perbedaan ini akan mernbuka mat a lcita untuk lebih jemih melihat permasalahan secara proporsional, tanpa tendensi dan sikap apriori. Dengan cara ini diharapkan kita akan semalcin dekat dengan kebenaran. Semoga.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. H.M. Fahmi, M.Hum.
Uncontrolled Keywords: Syahwat, nafsu
Subjects: Nafsu - Syahwat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Tafsir Hadist (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 17 Jul 2017 07:35
Last Modified: 17 Jul 2017 07:35
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/25858

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum