ISLAM DAN NEGARA MENURUT ASGHAR ALl ENGINEER

MOHLIS, NIM. 98373223 (2005) ISLAM DAN NEGARA MENURUT ASGHAR ALl ENGINEER. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Persoalan I lam dan negara di era modern merupakan JTI;lsalah penting, meski telah diperdebatkan para pemikir Islam sejak hampir seabad hingga dewasa ini, tetapi b lum terpecahkan secara tuntas. Diskusi tentang hal ini belakangan ini semakin hangat, tatkala antusiasme Islam - untuk tidak menyehut "kehangkitan Islam" - melanda hampir seluruh dunia Islam. Berbagai "eksprimen" dilakukan untuk menyelaraskan antara din dengan konsep dan kultur politik masyarakat Muslim; dan eksprimen-ekprimen itu dalam banyak hal sangat beragam. Tingkat penitrasi Islam ke dalam negara dan politik juga berbeda. Tak kalah pentingnya dalam hal ini, pemikir Islam Asghar Ali Engineer ikut andil dalam upaya memperkaya khazanah tentang Islam dan negara. Menjadi menarik untuk mengungkap bagaimana konsep relasi Islam dan ncgara yang ditawarkannya. Bagaimana tipe pemikiran dia di antara para pcmikir Islam .. lainnya dalam persoalan ini. Dikarcnakan kajian ini mcrupakan kajian scjarah, maka, p1..:1H.Ickatan yang digunakan dalam penclitian ini adalah pcndckatan historis, yaitu pcndckatan yang digunakan untuk mengetahui Jatar belakang dan mclacak kapan pcristiwa itu terjadi, di mana, apa sebabnya, dan siapa yang tcrlibat dalam lll<.sal<dl tcJschul lkrdasarkan mctodc yang d1gunakan, maka tcrungkaplall baiJWa 1\sgli<.u Ali Engineer menggunakan pcndekatan historis dcngan mcnyandark:111 p:1d:1 hukti bukti konkrit yang ada dan sudah tcrjadi. Bagi Asghar, Islam ti<.iak mcmbcrik.m konscp lcrtcnlu tcntang ncgara mclainkan konscp tcntang m<.syarakal, ncgara Islam k:1ta Asghar scnngk<lli mengalami proses perubahan dan ccndcrung rncnycsuaikan diri tcrhadap sistuasi konkrit bukan terhadap keadaan tcrtcntu. Ncgara Islam bukanlah ncgara lcokrasi, dalam arti tidak didasarkan pada idcolori apa pun scbagaimana dikira sclama ini . Yang tcrpcnting, bagi Asghar adalah implcmcnlasi ajaran-ajaran fsl:un yang lchih substantif, scpcrti nila-nilai kcadilan, pcrsaudaraan dan scbagainya. Semcntara sccara tcorctik, sctidaknya tcrdapal lima tipolo~~i fll:Jilikiran para pcmikir Islam, yang dari masa k~ masa sl:ring mcnjadi acw1n untuk menjawab problematika relasi Islam dan n~.:gara. Yailu paradigma fundamentalisme, simbiotik, sekularistik, tradisionalisme dan modcrnismc. Dalam hal ini, Asghar dapat dikatagorikan sebagai tipe pemikir yang rasionalis, yang menekankan aspek kontekstual dalam memahami ajaran-ajaran Islam. Pemikiran ini sejalan dengan paradigma modcrnismc, yang mcnganggap bahwa ketcrbelakanpan umat Islam diakibatkan oleh terjadinya stagnasi intelektual dan kebekuan para ulama' dalam menanggapi dinamika modern. Para pemikir ini menyerukan dibukanya kembali pintu ijtihad untuk melakukan revitalisasi Islam. Karenanya, berkaitan dengan persoalan Islam dan negara, Asghar tidak mempermasalahkan bcntuk-bentuk ncgara. Yang terpcnting bagi Asghar adalah nilai-nilai Islam dapat mcwarnai di dalam negara tcrsdnrl.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: H.M. NUR, S.Ag. M.Ag
Uncontrolled Keywords: negara islam, negara
Subjects: Jinayah Siyasah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Jinayah Siyasah (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 06 Jul 2017 09:58
Last Modified: 13 Jul 2017 14:41
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/25895

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum