SEJARAH PERKEMBANGAN BILANGAN RASIONAL PADA ERA ISLAM DAN PENGEMBANGANNYA DALAM STRUKTUR ALJABAR

HIKMA WATI PRIHATINA, NIM. 00430506 (2006) SEJARAH PERKEMBANGAN BILANGAN RASIONAL PADA ERA ISLAM DAN PENGEMBANGANNYA DALAM STRUKTUR ALJABAR. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (SEJARAH PERKEMBANGAN BILANGAN RASIONAL PADA ERA ISLAM DAN PENGEMBANGANNYA DALAM STRUKTUR ALJABAR) BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (9MB) | Preview
	Text (SEJARAH PERKEMBANGAN BILANGAN RASIONAL PADA ERA ISLAM DAN PENGEMBANGANNYA DALAM STRUKTUR ALJABAR) BAB II, III, IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (25MB)

Abstract

Bilangan rasional sebagai salah satu bilangan dalarn matematika, memiliki urgen.si yang besar dalam kebidupan. Dalam sejarah perkembangan bilangan rasiona l, bangsa Arab pada era Islam memiliki peran yang sangat besar. Namun jasa mereka jarang ditulis apalagi dalam baha.sa Indonesia Demikian pula dalam pelajaran matematika dt sekolah, sejarah matematika tidak banyak disinggung. Hal ini d.irasakan sebagai suatu kekosongan dalan1 rnatematika . Tujuan dari penelitian ini adaJah wnuk mengetahui bangsa-bangsa manakah yang menjaili sumber bagi bangsa Arab w1tuk. mengembangkan bilaugan rasional. sistem hilangan rasional dan mengetahui aplikasi bilangan rnsiomsl dalam ring. Pcnelitian mi bcrsifat penelitian kepustakaan (library research). Data yang diperold1 berasal dari literatur-literalur yang berkaitan dengan lema kajian . Pendekatan yang djgw1akan ada.laJ1 pend katan historis dengan analisis data clesknpllf ana!JJJs, yaitu data yang dikumpulkan dipilah. disusu dijelaskan dan dianalisis. Selain itu, data yang didapat dikomparasikan untuk mengetah i J:>l!rsamaan dan perbedaan perk:embangan bilangan rasional pada masa sebelwn masa Islam Klasik , pada masa fslam Klasik dan setelah masa tersebut. Berdasarkan hasil penelitian? diperoleh kesimpulan yaitu :pertama, bangsa Arab menerima warisan dan bangsa-bangsa terdahulu seperti Mesir Kunl), Babylonia, Yunani Kuno, Cina, serta India baik secara langsung maupun tidat\ langsung dalam mengembangkan bilangan rasionaJ . Kedua, sistem biJangan yang dikembangkan adalah sistem bilangan dasar desimal dengan penulisan berdasarkan letak bilangan . Penemuan-penemuan penting mereka antara lain angka nol, bilangan negatif dan pecahan bentuk desimaJ. Ketiga. penaf!iiran baru bilangan rasional menghasilkan definisi bilangan rasional sebagai Q = himpunan alb dengan a dan b adalah bilangan bulat (a, b e Z) dan b;tO. Q dapat puJa tersusun dari himpW1an kelas-kelas ekuivalensi dalam R x S denwm R ada.iah ring komutatif danS c R yang multiphkati[

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item