PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DALAM POKOK BAHASAN TEKANAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VII SMP N 1 KARANGANOM KLATEN TABUN AJARAN 2005/2006

ICHSAN ROSYADI, NIM. 01460754 (2006) PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DALAM POKOK BAHASAN TEKANAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VII SMP N 1 KARANGANOM KLATEN TABUN AJARAN 2005/2006. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DALAM POKOK BAHASAN TEKANAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VII SMP N 1 KARANGANOM KLATEN TAHUN AJARAN 2005/ 2006) BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (8MB) | Preview
	Text (PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DALAM POKOK BAHASAN TEKANAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VII SMP N 1 KARANGANOM KLATEN TAHUN AJARAN 2005/2006) BAB II, III, IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan penggunaan yang tepat dalam pembelajaran direct instruction sebagai upaya peningkatan aktivitas belajar fisika serta untuk mengetahui seberapa besar penggunaan pembelajaran tersebut dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VII SMPN 1 Karanganom Klaten. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII F yang berjumlah 44 siswa. Desain penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas instrumen lembar kegiatan pembelajaran yang berupa Rencana Pembelajaran dan Lembar Kerja Siswa, dan instrumen untuk mengumpulkan data penelitian berupa lembar observasi aktivitas pembelajaran, lembar soal pretest-postest, lembar angket tanggapan siswa dan jurnal harian. Analisis data penelitian dilakukan dengan metode deskriptifkualitatif dan anilisis kuantitatif Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pembelajaran direct instruction yang tepat adalah sebasai berikut : menetapkan tujuan pengajaran, memberikan pretest, memeriksa pelajaran prasyarat, menyampaikan materi pelajaran baru, mengadakan penyidikan pengajaran, menyediakan Lembar Kerja Siswa, rnemberikan latihan soal sekaligus pembahasan, memberikan postest, memberikan remidial, memberikan umpan balik, memberikan latihan terdistribusi. Pembelajaran direct instruction dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa hal ini ditandai dengan meningkatnya persentase aktivitas belajar siswa yaitu : Siklus I sebesar 49,24%, Siklus II sebesar 69,32% dan Siklus III sebesar 71,21%. Pembelajaran direct instruction dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal ini ditandai dengan meningkatnya kenaikan persentase nilai pretest - postest pada setiap siklusnya, yaitu Siklus I pretest tidak dilaksanakan sehingga tidak ada kenaikan persentase nilai pretest- poRtest, Siklus II sebesar 31,82% dan Siklus Ill 32,3?0/o

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item