EMOTIONAL SPIRITUAL QUOTIENT (ESQ) SEBAGAI SISTEM PENDEKATAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Telaalt Buku-buku ESQ Karya Ary Ginanjar Agustian)

NURUL MUFIDAH, NIM. 00410164 (2005) EMOTIONAL SPIRITUAL QUOTIENT (ESQ) SEBAGAI SISTEM PENDEKATAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Telaalt Buku-buku ESQ Karya Ary Ginanjar Agustian). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB) | Preview
	Text BAB II, III, IV.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

NURUL MUFIDAH. Emotional Spiritual Quotient (ESQ) Sebagai Sistem Pendekatan Pendidikan Agama Islam (Telaah Buku-Buku Karya Ary Ginanjar Agustian). Skripsi, Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga, 2005. Penelitian ini ditujukan untuk memberikan alternatif pendekatan pendidikan agama Islam. Kajian ini diharapkan mampu menggali konsep ESQ Ary Ginanjar dalam memberikan alternatif terhadap segala kompleks permasalahan pendidikan agama Islam saat ini. Penelitian ini termasukjenis penelitian pustaka (library research), literatur yang peneliti telaah dari buku ESQ karya Ary Ginanjar. Pengumpulan data dengan menggunakan metode dokumentasi, yaitu teknik atau cara mengumpulkan data melalui data berupa buku-buku dan website tentang teori, gagasan dan lainlain yang berhubungan dengan masalah penyelidikan. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode content analysis yakni investigasi tekstual melalui analisis ilmiah terhadap isi pesan suatu komunikasi, khususnya isi pesan komunikasi sebagaimana terungkap dalam media cetak koran atau buku. Hal ini dimaksudkan untuk menganalisis gagasan ESQ Ary Ginanjar Agustian sebagai metode pendekatan pendidikan agama Islam. Hasil Penelitian menunjukkan: 1) konsep ESQ menurut Ary Ginanjar dapat disimpulkan bahwa Rukun Iman dan Rukun Islam serta Ihsan sebagai metode membangun emotional intelligence (EQ) yang didasari dengan hubungan antara manusia dengan Tuhannya (SQ), sehingga dinamakan dengan emotional and spiritual quotient (ESQ). Dimensi spiritual (SQ) oleh Ihsan, dimensi mental (EQ) oleh 6 prinsip rukun Iman. Langkah-langkah ESQ meliputi Zero mind process (Ihsan), Mental building (Iman), Personal strength (Islam) dan Social strength (Islam). Konsep ESQ tentang Asmaul Husna (God Spot) adalah dasar kunci dari Emotional and Spiritual Intelligence dalam membangun ketangguhan pribadi dan membangun ketangguhan sosial. Untuk memunculkan fitrah suara hati atau God Spot dengan jalan zero mind process (ihsan), 2) Rumusan pendekatan pendidikan agama Islam berdasar konsep ESQ karya Ary Ginanjar menyimpulkan bahwa dengan menggunakan pendekatan ESQ dalam pendidikan agama Islam mempunyai implikasi kepada anak didik akan memahami kewajiban agama bukan taklid semata namun dilandasi oleh rasional jati diri fitrah manusia, sehingga kewajiban agama Islam dilakukan dengan kesadaran diri yang mendalam atas nilai-nilai luhur (fitrah) yang diberikan Allah berupa suara hati (Asmaul Husna). Langkah-langkah yang ditempuh guru PAl dalam pendekatan model ESQ ini adalah guru menganalisis terhadap kondisi siswa, memberikan materi pendidikan agama Islam yang pertama adalah penjernihan emosi (tazkiyatun naj~) mengenalkan suara hati (Asmaul Husna), kemudian membebaskan belenggu pikiran, memadukan subsubyek materi bidang studi ke dalam satu unit belajar, menghubungkan materi yang diajarkan dengan pengalaman nyata, metode yang dianjurkan experiential learning serta discussion dan role play dan mengevaluasi yang pertama yaitu penjemihan hati dengan suara hat

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item