KONSEP PENDIDIKAN ISLAM DALAM MEMBANGUN MASYARAKAT MADANI (Kajian Tujuan dan Materi)

ROSNAINI SYAHBUDDIN, NIM. 00470166 (2004) KONSEP PENDIDIKAN ISLAM DALAM MEMBANGUN MASYARAKAT MADANI (Kajian Tujuan dan Materi). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB) | Preview
	Text BAB II, III, IV.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Rosnaeni. Konsep Pendidikan Islam Dalam Membangun Masyarakat Madani (Kajan Tujuan dan Materi). Skripsi. Y ogyakarta : Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga. 2005. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara kritis tentang konsep pendidikan Islam yang difokuskan pada tujuan dan materi pendidikannya yang dapat berperan dalam membangun masyarakat madani, yaitu tujuan dan materi pendidikan Islam yang dapat membentuk manusia-manusia yang berkarakter sebagaimana yang tercakup dalam ciri-ciri masyarakat madani yakni masyarakat yang beradab, meberlakukan nilai-nilai keadilan, prinsip kesetaraan hukum, jaminan kesejahteraan bagi semua warga, serta perlindungan terhadap kelompok minoritas. Berdasar pada hasil analisis penulis, maka dapat diambil kesimpulan bahwa pendidikan Islam ditinjau dari segi tujuan dan materi pendidikannya, baik yang telah dirumuskan oleh ahli-ahli pendidikan terdahulu dan para ahli pendidikan sekarang telah sinkron dengan konsep masyarakat madani tersebut. Tujuan pendidikan Islam seperti mencapai akhlak yang mulia dan ketakwaan akan membentuk peserta didik menjadi manusia-manusia yang selalu mendasarkan tingkah lakunya pada aturan Allah. Dengan demikian segala ciri yang ada dalam konsep masyarakat madani akan sangat mudah ditumbuhkan. Dengan akhlak yang mulia dan ketakwaan yang tinggi kepada Allah SWT, seseorang manusia akan mengerti cara-cara bergaul dengan sesama manusia. Ia tidak akan membedabedakan seseroang berdasarkan suku, bangsa, ras dan agama karena ia mengerti bahwa semua manusia sama di mata Allah, yang membedakan hanyalah ketakwaan kepada Allah. Materi pendidikan Islam yang bersumber dari tinjauan tentang hablun min Allah, hablun min nas dan hablun min a/am yang kemudian diklasifikasikan menjadi ilmu pengetahuan abadi dan ilmu pengetahuan yang diperoleh. Dari kedua ilmu tersebut kemudian diklasifikasikan lagi. Materi-materi yang terdapat dalam pengklasifikasian kedua ilmu di atas, sangat sinkron dengan konsep masyarakat madani. Pendidikan akhlak akan menjadikan peserta didik memiliki akhlak yang mulia. Ilmu syariah akan mengajarkan peserta didik untuk selau mendasarkan tingkah lakunya pada aturanaturan Allah sehingga akan menjadikannya manusia-manusia yang bertakwa, yakni manusia-manusia yang selalu menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan Allah. Untuk itu dalam pendidikan akhlak perlu ditekankan cara-cara bergaul yang baik dan benar kepada sesama manusia menurut aturan Allah. Peserta didik diajarkan untuk selalu berbuat baik kepada sesama manusia tanpa membeda-bedakan antara yang satu dengan yang lain, peserta didik juga diajarkan untuk berlaku adil kepada sesama dan tidak melakukan penindasan kepada kaum yang lemah. Dalam pengajaran ilmu syariah, peserta didik diajarkan untuk selalu mendasarkan tingkah lakunya pada aturanaturan Allah SWT dan tidak melakukan hal-hal yang menyimpang dari aprranaturan- Nya yang telah ditetapkan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item