NILAI-NILAI PENDIDIKAN BERWAWASAN LINGKUNGAN DALAM FALSAFAH JAWA DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN ISLAM

Agus Wibowo, NIM. 02411004 (2006) NILAI-NILAI PENDIDIKAN BERWAWASAN LINGKUNGAN DALAM FALSAFAH JAWA DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN ISLAM. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (NILAI-NILAI PENDIDIKAN BERWAWASAN LINGKUNGAN DALAMFALSAFAHJAWA DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN ISLAM)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (NILAI-NILAI PENDIDIKAN BERWAWASAN LINGKUNGAN DALAMFALSAFAHJAWA DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN ISLAM)
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (11MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisa secara kritis nilai-nilai pendidikan berwawasan lingkungan dalam falsafah Jawa: sepi ing pamrih, rame ing gawe, memayu hayuning bawono dan bagaimana relevansinya dengan pendidikan Islam. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan sebagai informasi bagi siapa saja yang berusaha menelaah dan menekuni lebih dalam mengenai kebudayaan Jawa, peranannya dalam pengelolaan lingkungan dan peranan pendidikan Islam dalam pengelolaan lingkungan hidup . Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif kepustakaan (library reserch) dengan p~ndekatan historis-faktual filosofis. Pengumpulan data melalui studi pustaka. Analisis data menggunakan metode interpretasi, deskripsi, bahasa inklusif atau analogal, induksi, komparasi, koherensi historis dan metode khusus. Dalam hal ini metode khusus yang dipakai adalah hermeunetika. Hasil penelitian: 1) Nilai-nilai pendidikan dalam falsafah Jawa di antaranya: pendidikan akhlak atau budi pekerti luhur, pendidikan hidup aktif atau etos kerja dan pendidikan lingkungan. 2) Pendidikan lingkungan menurut falsafah Jawa dimulai dari aspek non fisik sampai aspck fisik. Aspek non-fisik: penghilangan semua nafsu negatif (pamrih) dari dalam batin manusia, kemudian diwujudkan dengan melestarikan aspek fisik yaitu: memayu hayuning tirto (melestarian sumber daya air), memayu hayuning samudra (melestarikan potensi samudra), memayu hayuning wana (melestarikan hutan), memayu hayuning hawa (melestarikan udara), memayu hayuning banta/a (konservasi tanah), memayu hayuning bumi (mengatur ekploitasi bahan galian), memayu hayuning budaya (melestarikan kebudayaan) dan memayu hayuning manungsa (memanusiakan manusia). 3) Relevansi dengan pendidikan Islam meliputi: aspek tujuan pendidikan Islam yaitu: a). Pendidikan islam bertujuan untuk membentuk karakter moralitas yang sesungguhnya untuk menjadi man usia yang seutuhnya, b). Pendidikan Islam bertujuan membentuk peserta didik yang hadap masalah atau tanggap masalah terhadap persoalan lingkungan hidup, d). Pendidikan Islam bertujuan membentuk manusia yang integral dan holistik, e). Pendidikan Islam bertujuan membentuk manusia yang memiliki semangat hidup aktif dan etos keija yang tinggi. Aspek metode meliputi : a). Metode laku tapa atau metode laku prihatin, b). Metode pendalaman atau memperdalam rasa. Aspek muatan materi meliputi : a). Kandungan Kehidupan Manusia yang holistik, Integral, dan universal, b). Kandungan moralitas sebagai pembentuk karakter diri man usia, dan c). Kandungan etos kerja yang tinggi untuk membentuk manusia yang hidup secara aktif.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. Usman, SS., M.Ag.
Uncontrolled Keywords: pendidikan, falsafah Jawa
Subjects: Islam dan Lingkungan
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 14 Jul 2017 07:43
Last Modified: 14 Jul 2017 07:43
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26074

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum