KONSEP PENDIDIKAN GERAKAN AHMADIY AH INDONESIA (G.A.I.) DIYOGYAKARTA

Andi Ali Kisai Andi Ali Kisai NIM: 01470959, Andi Ali Kisai NIM: 01470959 (2006) KONSEP PENDIDIKAN GERAKAN AHMADIY AH INDONESIA (G.A.I.) DIYOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KONSEP PENDIDIKAN GERAKAN AHMADIY AH INDONESIA (G.A.I.) DIYOGYAKARTA)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (KONSEP PENDIDIKAN GERAKAN AHMADIY AH INDONESIA (G.A.I.) DIYOGYAKARTA)
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis secara kritis tentang konsep pendidikan Gerakan Ahmadiyah Indonesia (G.A.I.) di Yogyakarta yang berkaitan dengan tujuan pendidikan, kurikulum, metode pendidikan, evaluasi pendidikan, dan lingkungan pendidikan serta perannya dalam mengembangkan pendidikan di • Yogyakarta. Hasil penelitian ini diharapkan akan dapat dipergunakan untuk menambah wawasan keilmuan dan sebagai sumbangan pemikiran bagi perkembangan pendidikan Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar Pedoman Besar Gerakan Ahmadiyah Indonesia (G.A.I.) Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi dan pengamatan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah deskriptif analilik yaitu dengan mengumpulkan dan menyusun data kemudian dilakukan analisis, interpretasi atau penafsiran terhadap data-data tersebut dan ditarik kesimpulan. Hasil Penelitian menunjukkan: (1) Tujuan pendidikan. GAl sama dengan tujuan GAl itu sendiri yaitu untuk menegakkan kedaulatan tuhan agar umat manusia di Indonesia mencapai keadaan jiwa (stale of mind) atau kehidupan batin (inner life) yang disebut sa/am (damai). Pemikiran GAl dalam pendidikan yaitu berkaitan dengan upaya mengintegrasikan sistem pendidikan yang dikotomik antara pendidibn agama dan urn urn, juga berpendapat bahwa setiap guru di sekolah adalah guru agama karena semua guru mengajarkan ilmu dari Tuhan. Guru-guru harus dibekali aplikasi ajaran agama agar mereka dapat menjiwai para muridnya dengan suasana agama. (2) Kurikulum GAl meliputi keimanan, syari'ah, sejarah, ke-Ahmadiyah-an, akhlak dan praktek ibadah, Al­ Qur'an dan ilmu pengetahuan. (3) metode pendidikan GAI adalah ceramah , diskusi , demonstrasi, menghafal, tanya jawab, penugasan, latihan, sosio drama. (4) Evaluasi pendidikan yang digunakan GAl yaitu tes obyektif, tes tertulis, pengamatan atau observasi, tes perbuatan, tes lisan, Iaporan. (5) Lingkungan pendidikan menurut GAl adalah lingkungan yang mendukung siswa untuk belajar dan beribadah. (6) Peran GAl dalam mengembangkan pendidikan di Yogyakarta yaitu dengan mendirikan lembaga pendidikan yang bernama Yayasan Perguruan Islam Republik Indonesia (PIRI), yayasan PIRI telah membangun sekolah-sekolah yaitu TK, SD, SMP, SMA, SMK, Akademi Teknik PIRI (ATEKPI), GAl juga mendirikan Masjid, Madrasah Diniyah, Maj/is Ta'lim. (7). GAl juga mendirikan penerbitan yang bernama Daru/ Kutubil lslamiyah (DKI) yang telah menerbitkan buku-buku agama dan buku-buku pegangan di sekolah, AI-Qur'an, Tafsir. Dengan adanya lembaga pendidikan dan penerbitan buku maka sangat membantu GAl dalam dakwah Islam serta berperan dalam mengembangkan pendidikan di Yogyakarta.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Abd. Rachman Assegaf
Uncontrolled Keywords: Konsep Pendidikan, Ahmadiyah
Subjects: Pendidikan Islam (Pesantren)
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Islam (S2)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 10 Jul 2017 14:11
Last Modified: 10 Jul 2017 14:11
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26083

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum