HAKIKAT CINTA MENURUT JALALUDDIN AR-RUMI (1207 - 1273)

AMIN BASHARI, NIM .99513076 (2004) HAKIKAT CINTA MENURUT JALALUDDIN AR-RUMI (1207 - 1273). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (HAKIKAT CINTA MENURUT JALALUDDIN AR-RUMI (1207 - 1273))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (HAKIKAT CINTA MENURUT JALALUDDIN AR-RUMI (1207 - 1273))
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Manusia modem saat ini mempunyai kecenderungan terhadap pola hidup konsumtif dan materialistis, dari sistem industrialisasi yang cenderung meredusir nilai-nilai kemanusiaan. Dari kemajuan ilmu dan teknologi yang mencoba menandingi Tuhan, kondisi tersebut terus berlangsung dan tanpa disadari telah menyeret hidup mereka dari pusat lingkaran eksistensi mereka. Keberadaan mereka diluar eksistensinya tercermin pada perasaan gelisah terus-menerus tanpa mengetahui akar penyebabnya, tidak adanya perasaan aman dan tentram dalam hati mereka dan tumbuhnya perasaan terasing terhadap diri sendiri, lingkungan dan Tuhannya. Berbagai usaha yang dilakukan untuk menanggulangi keadaan tersebut, akan tetapi mereka tidak berhasil. Ini terjadi karena sebagian besar usaha-usaha yang dilakukan masih berputar-putar di garis marginal yang bersifat reaktif dan artifisial. lni mengakibatkan pengobatan yang dilakukan hanya baru menyentuh kulit luamya saja, sedang bagian yang sebenamya tetap tidak tersentuh padahal justru bagian inilah yang seharusnya mendapat prioritas utama. Karena ia merupakan sumber masalah yang sebenarnya. Oleh karena itu bahwa sesungguhnya disadari atau tidak orang-orang modem sangat membutuhkan gagasan-gagasan yang mampu menyentuh masalah fundamental mereka dan dapat menarik kembali hidup mereka ke pusat eksistensi. Gagasan-gagasan tersebut haruslah merupakan gagasan humanis eksistensial yang mempunyai tempat abadi di setiap relung hati manusia. Penelitian model historis-faktual mengenai tokoh ini berusaha mengkaji pemikiran Jalaluddin Rumi yang difokuskan pada hakikat cinta Jalaluddin Rumi. Penelitian ini bersifat deskriptif-analitis yang mengandalkan bahan dan materi penelitian dari studi kepustakaan (Library research) dan dianalisis dengan menggunakan seperangkat metode kefilsafatan: Deskripsi, kesinambungan historis dan koherensi intern. Khasanah mistik Islam sesungguhnya amat kaya dengan tokoh-tokoh humanis sejati yang telah menyumbangkan gagasan-gagasan kemanusiaan. Dan satu diantara sekian banyak tokoh tersebut seorang sufi yang akan menjadi figur utama dalam skripsi ini adalah Jalaluddin Rumi. Dikalangan para ahli, Rumi terkenal sebagai penyair mistik terbesar Persia yang mempunyai pengaruh besar di Persia, Turki, dan Mesir. Di Indonesia sendiri Rumi tidak begitu di kenai, kecuali dikalangan terbatas khususnya para sastrawan. Di dunia intelektual, kita melihat samar-samar lewat karya-karya Nicholson, Annemarie Schimmel baik yang filosofis maupun puitis. Gagasan-gagasan tentang kebebasan memilih bagi manusia misalnya. Menurut Rumi Manusia diberi kebebasan oleh Tuhan untuk mernilih, karena itu ia harus berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mencari kebahagian dalam hidupnya. Sebab menjalani kehidupan melalui perjuangan adalah arti dari sebuah pengabdian insan kepada Tuhan menuju kebahagiaan abadi sebagai manifestasi cinta insan kepada Tuhan. Konsep tentang man usia sempuma

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. Abdul Basir Solissa, M.Ag
Uncontrolled Keywords: Hakekat cinta, Jalaludin Ar-Rumi
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah Filsafat (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 10 Jul 2017 14:40
Last Modified: 10 Jul 2017 14:40
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26097

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum