UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PERSAMAAN GARIS LURUS MELALUI PENDEKATAN CONSTEKTUAL TEACHING DAN LEARNING DI MTS NEGERI MLINJON TAHUN PELAJARAN 2004/2005

KASNO, NIM. 03430028-T (2006) UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PERSAMAAN GARIS LURUS MELALUI PENDEKATAN CONSTEKTUAL TEACHING DAN LEARNING DI MTS NEGERI MLINJON TAHUN PELAJARAN 2004/2005. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PERSAMAAN GARIS LURUS MELALUI PENDEKATAN CONSTEKTUAL TEACHING DAN LEARNING DI MTS NEGERI MLINJON TAHUN PELAJARAN 2004/2005) BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PERSAMAAN GARIS LURUS MELALUI PENDEKATAN CONSTEKTUAL TEACHING DAN LEARNING DI MTS NEGERI MLINJON TAHUN PELAJARAN 2004/2005) BAB II, III, IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Pelaksanaan proses pembelajaran matematika di MTs. Negeri Mlinjon Klaten terutama di kelas II selama ini berlangsung kurang efektif, hal ini dapat dilihat dari aktifitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung siswa kurang aktif di kelas, baik dalam bertanya, mengemukakan pendapat maupun dalam menanggapi pendapat siswa lain. Selain itu guru mata pelajaran matematika kurang kreatif dalam prosesm pembelajaran. Proses pembelajaran yang mengacu pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan (PAKEM) belum terwujud pada mata pelajaran matematika di MTs. Negeri Mlinjon Klaten. Untuk mengatasi masalah tersebut maka dilaksanakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran yang dirasa masih kurang atau masih jauh dari harapan, dimana proses pembelajaran yang dilaksanakan menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning atau CTL. Dalam pembelajaran yang menggunakan pendekatan tersebut akan diupayakan agar terwujud Pembelajaran yang aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan dengan cara menerapkan tujuh komponen pembelajaran kontekstual yaitu l.Constructivsm, 2.Jnquiry, 3.Questioning, 4.Learning Community, 5.Modeling, 6.Rejlection, 7.Authentic Assessment. Proses peinbelajaran yang menerapkan pendekatan kontekstual dengan materi yang disampaikan dikaitkan pada hal-hal yang nyata dalam kehidupan sehari-hari siswa agar terjadi pembelajaran tersebut bermakna. Penelitian tindakan kelas pada pokok bahasan persamaan garis lurus terdiri atas dua siklus (putaran), dimana pada siklus pertama sebanyak dua kali pertemuan dan pada siklus ke dua sebanyak dua kali pertemuan. Keaktifan siswa, kekreatifan guru dan perhatian belajar siswa dalam setiap siklusnya terjadi peningkatan yang positip. Keaktifan siswa dapat dilihat pada waktu siswa bertanya kepada siswa/guru, mengemukakan gagasan, dan kerja sama dalam kelompok. Kekreatifan guru tampak pada variasi model pembelajaran yang digunakan dan variasi pembelajaran, sedangkan pembelajaran yang menyenangkan tampak pada siswa yang berani mempresentasikan basil pekerjaannya, memiliki perhatian yang tinggi, tidak takut ditertawakan atau dianggap sepele.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item