METODE PEMAHAMAN HADIS DEWAN HISBAH PERSATUAN ISLAM (PERSIS) (KAJIAN TERHADAP KEPUTUSAN SIDANG DEWAN HISBAH PERSIS KE-IV TAHUN 2002)

SITI SHOBARIYAH HAWASY, NIM.00530269 (2005) METODE PEMAHAMAN HADIS DEWAN HISBAH PERSATUAN ISLAM (PERSIS) (KAJIAN TERHADAP KEPUTUSAN SIDANG DEWAN HISBAH PERSIS KE-IV TAHUN 2002). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (METODE PEMAHAMAN HADIS DEWAN HISBAH PERSATUAN ISLAM (PERSIS) (KAJIAN TERHADAP KEPUTUSAN SIDANG DEWAN HISBAH PERSIS KE-IV TAHUN 2002))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (9MB) | Preview
[img] Text (METODE PEMAHAMAN HADIS DEWAN HISBAH PERSATUAN ISLAM (PERSIS) (KAJIAN TERHADAP KEPUTUSAN SIDANG DEWAN HISBAH PERSIS KE-IV TAHUN 2002))
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (13MB)

Abstract

Dengan mengusung jargon "kembali kepada al-Qur'an dan al-Sunnah" sebagai sumber ajaran Islam "ring satu" dan "ring dua", Dewan Hisbah Persis memulai suatu proses "ijtihad" yang dinamakan Sidang Dewan Hisbah untuk mengistinbat dan kemudian memberikan fatwa hukum dengan mengacu langsung kepada kedua sumber ajaran Islam tersebut. Ketika tidak ditemukan jawaban dalam al-Qur'an, maka hadis berfungsi menjadi tidak hanya penjelas al-Qur'an tetapi juga menjadi penetap hukum. Oleh karenanya memahami hadis menjadi signifikan dalam konteks ini. Namun memahami hadis tentu tidaklah mudah, banyakpersoalan-persoalan yang mesti diperhatikan. Dalam memahami hadis, Dewan Hisbah berasumsi bahwa hadis merupakan representasi dari karasulan Muhammad. Oleh karenanya, mengenai permasalahan apapun kandungan hadis tersebut, tidak bisa dilepaskan dari peran Muhammad sebagai Utusan Allah. Asumsi ini menjadi landasan utama Dewan Hisbah ketika memahami hadis. Asumsi ini penulis sebut sebagai Prinsip Risalah Muhammad. Untuk menyingkap metode pemahaman hadis Dewan Hisbah Persis, penulis menggunakan kerangka analisis dengan membagi metode pemahaman hadis Dewan Hisbah tersebut pada dua Struktur, yaitu Surface Structure (struktur luar) atau aspek teknis penulisan, serta Deep Structure (struktur dalam) atau aspek hermeneutik, dipadukan dengan berbagai metodologis pemahaman hadis yang dirumuskan dari berbagai metodologi para ahli hadis. Pada struktur luar (teknis penulisan), untuk menyajikan pemahamannya, Dewan Hisbah menggunakan Sistematika Tematik Singular, Bentuk Penyajian Global. dcngan menggunakan Gaya bahasa Ilmiah. Keputusan Sidang Dewan Hisbah merupakan basil pemahaman bersama, oleh karenanya digolongkan pada Penulis Kolektif dengan mengambil Sifat Penulisan Ilmiah. Dari pcnelusuran terhadap Iatar belakang keilmuan para anggota Dewan Hisbah, dapat dikatakan bahwa mereka berasal dari Basis Keilmuan Keislaman (santri). Pada struktur dalam, Dewan Hisbah dominan rncnggunakan metodc riwayat, walaupun terkadang mengkombinasikannya dengan metode tahlili (pemikiran/analitik), baik dengan veriabel analisis linguistik, maupun analisis dengan menggunakan bantuan kaidah-kaidah usul fiqih yang menjadi andalan mereka. Nuansa pemahaman yang muncul adalah nuansa fiqhiyah. Pada poin pendekatan, Dewan Hisbah menggunakan dua pendekatan untuk dua kategori hadis yang berbeda. Untuk hadis-hadis tentang masalah ibadah murni mereka menggunakan pendekatan Tekstual, sedangkan untuk hadis-hadis tentang masalah muamalah, digunakan pendekatan kontekstual. Namun sccara umum kecenderungan aliran pemahaman hadis Dewan Hisbah tersebut, dapat dikategorikan pada Varian Tradisional-Skripturalis, atau untuk lebih gampang menyebutnya, Tekstualis. Metode pcmahaman hadis Dewan Hisbah Persatuan Islam tersebut, ditopang oleh beberapa prinsip, yaitu : 1) Prinsip Otentisitas, 2) Prinsip KonfirmatiC 3) Prinsip Linguistik. 4) Prinsip Intertekstual-Komprehcnsif, 5) Prinsip Realistik, 6) Prinsip Dikotomi Instrumental dan Intensional.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Suryadi, M.Ag NIP.150259419
Subjects: Tafsir Hadist
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Tafsir Hadist (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 11 Jul 2017 11:24
Last Modified: 11 Jul 2017 11:24
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26176

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum