QISHSHAH QASHIRAH DIQQAT AL MATHAR LI LAILA UTSMAN (DIRASAH TAHLILIYAH BINYAWIYAH)

ERNI HUSNUL HAMIDAH - NIM. 03111273 , (2009) QISHSHAH QASHIRAH DIQQAT AL MATHAR LI LAILA UTSMAN (DIRASAH TAHLILIYAH BINYAWIYAH). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Laila Utsman dalam karyanya yang berjudul Diqqatul Mathor menceritakan perjuangan seorang gadis Arab (Nawar) yang sedang mencari ilmu di Paris, dalam kebimbangan dan kekhawatirannya menghadapi kehidupan yang sangat berbeda dengan tradisi di tanah kelahirannya dia mencurahkan semuanya pada teman seperjuangannya (Nidhom) yang baru dikenalnya. Walaupun prinsip keluarganya sangat keras dan tradisinya yang konservatif, namun Nawar selalu bersikap dan berfikir obyektif tanpa harus meninggalkan tradisi yang dinilainya benar, dan dalam pergaulannya dia selalu mencoba bersikap netral dengan tanpa menanggalkan jati dirinya sebagai gadis gurun sahara. Penelitian ini menggunakan metode struktural, metode ini dilaksanaan berdasarkan pendekatan objektif yaitu pendekatan sastra yang menekankan pada segi intrinsik cerpen ini, yaitu tema, fakta cerita, dan sarana sastra. Dalam hal ini karya sastra dipandang sebagai peristiwa kesenian yang yang terdiri atas nama-nama yang secara keseluruhan membangun sebuah struktur yang utuh dan otonom. Analisis struktur sastra merupakan teknik operasional suatu penelitian, sedangkan konsep yang mendasarinya dimaksudkan sebagai metode. Peneliti mengemukakan berdasarkan dua sudut pandang yaitu penggolongan dari tingkat pengalaman jiwa Sipley dan dari tingkat keutamaannya. Adapun tema menurut Shipley yang terdapat dalam cerpen ini adalah tema tingkat Fisik, social, dan egoik. Dan tema yang mendominasi isi cerita adalah tema tingkat social,. Adapun konflik social yang dihadirkan oleh pengarang dalam cerpen ini adalah masalah ekonomi, pendidikan, kebudayaan, perjuangan, dan cinta kasih. Adapun tema dari segi tingkat keutamaannya maka dalam cerpen ini terdapat empat tema minor dan satu tema mayor. Tokoh yang mendukung hadirnya karya sastra ini adalah Nawar dan kakaknya serta Nidhom. Adapun teknik pelukisan tokoh dalam cerpen ini adalah teknik “Pikiran dan perasaanâ€Â, serta teknik “Cakapanâ€Â, sedangkan Setting dalam cerpen ini terdapat tiga setting yaitu tempat, waktu dan social. Adapun plot dalam cerpen ini terdapat lima tahap, tahap tersebut adalah tahap situation, Generating Circumtence, rising action, klimaks dan tahap deneument. Dan sarana sastra yang kami teliti adalah sudut pandang, gaya bahasa dan ironi. Dalam cerpen ini ada tiga sudut pandang yaitu persona ketiga, pertama dan campuaran. Tapi yang mendominasi cerita adalah sudut pandang persona pertamâ€Âaku†tokoh utama. Sedangkan gaya bahasa yang terdapat dalam cerpen ini adalah perbandingan,personifikasi, Hiperbola, dan erotesis, dan terdapat empat ironi

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: PEMBIMBING: DRS. MUSTARI, M.HUM
Uncontrolled Keywords: Laila Utsman, Diqqatul Mathor, karya sastra, tahap situation, Generating Circumtence, rising action, klimaks dan tahap deneument
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Last Modified: 04 May 2012 23:42
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2622

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum